Dukungan bagi Pekerja Perempuan untuk Maju dan Berdaya

0
680
Perwira PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) saat melaksanakan aktivitas pekerjaan dalam mendukung ketahanan energi nasional.

Jakarta, Petrominer – Pertamina secara aktif mendorong pekerja perempuan agar lebih maju di lingkungan kerja Perusahaan. Sebuah kebijakan pun diimplementasikan sebagai wujud komitmen terhadap keberagaman, kesetaraan, dan inklusi di lingkungan kerja.

Salah satunya melalui pembentukan komunitas PERTIWI, singkatan dari Perempuan Pertamina Tangguh Inspiratif Wibawa Independen. Ini menjadi wadah pekerja perempuan di Pertamina yang fokus pada pemberdayaan perempuan dan pengembangan kepemimpinan.

Demikian disampaikan Direktur Keuangan PT Pertamina (Persero), sekaligus pembina komunitas PERTIWI, Emma Sri Martini, dalam kegiatan Talkshow “Identitas dalam Sebuah Karya,” Jum’at (1/8).

Selain itu, menurut Emma, Pertamina juga memiliki Respectful Workplace Policy (RWP). Ini merupakan kebijakan internal Pertamina Group yang mulai diimplementasikan sejak tahun 2021 sebagai wujud komitmen terhadap keberagaman, kesetaraan, dan inklusi di lingkungan kerja. Melalui kebijakan ini, diharapkan dapat tercipta lingkungan kerja yang kondusif, produktif, dan berkelanjutan, serta mendukung pencapaian tujuan perusahaan.

“Pertamina afirmatif mendorong perempuan untuk maju di lingkungan kerja perusahaan, dimulai dari hadirnya Respectful Workplace Policy dalam rangka menghadirkan lingkungan kerja yang aman, nyaman dan mendorong pekerja wanita untuk semakin terus berkontribusi dan berpartisipasi aktif di dalam perusahaan,” jelasnya.

Upaya lain yang dilakukan Pertamina adalah menciptakan sarana dan prasarana di lingkungan kerja yang memadai. Kebijakan ini semakin bisa mendukung produktivitas para pekerja perempuan.

“Selain itu, Pertamina juga menghadirkan program-program afirmatif yang bisa mendorong dan memberikan kesempatan yang sama terhadap pekerja perempuan. Selanjutnya adalah program-program tersebut action plannya dimonitor dan diukur secara reguler oleh para senior leaders di lingkungan Pertamina,” ungkap Emma.

Keempat hal tersebut diharapkan bisa secara afirmatif dilakukan reguler dan berulang oleh seluruh tataran lingkungan senior leaders yang dilakukan secara konsisten di lingkungan Pertamina Grup sehingga bisa semakin mendorong peran aktif perempuan.

Kontribusi Lebih Luas

Dalam kesempatan yang sama, Vina salah seorang peserta talkshow sekaligus anggota PERTIWI, menyampaikan bahwa Pertamina telah memberikan kesempatan yang luas bagi dirinya sebagai pekerja perempuan untuk bisa berkontribusi lebih luas lagi kepada perusahaan.

“Saya bangga menjadi Perwira Pertamina, dan mengucapkan terimakasih atas kesempatan  yang diberikan oleh perusahaan, serta berbagai upaya yang dilakukan perusahaan bagi para pekerja perempuan,” ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Dinda, yang juga merupakan anggota PERTIWI Pertamina.

“Ada kebanggaan tersendiri bagi saya sebagai perwakilan dari PERTIWI bisa menyaksikan langsung role model Ibu Emma Sri Martini untuk hadir dan memberikan pemaparan yang menginspirasi. Emansipasi memang benar-benar diwujudkan di lingkungan Pertamina, salah satu contohnya adalah melalui Ibu Emma yang berpesan agar perempuan harus mandiri, independen, berkembang dan harus berani”, jelas Dinda.

Talkshow “Identitas dalam Sebuah Karya” merupakan bagian dari Pameran “Identitas.” Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi Pertamina dengan Tulola yang terinspirasi dari seni budaya dan literatur Indonesia serta memberdayakan pengrajin lokal khususnya perempuan.

Melalui pameran ini, Pertamina berupaya menjembatani dunia korporasi dengan sektor kreatif, budaya, dan sosial sekaligus sebagai bagian dari kontribusi aktif terhadap pembangunan nasional yang inklusif.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here