
Pekanbaru, Petrominer – PT APG Westkampar Indonesia (APGWI) mencatat capaian signifikan dalam mengelola blok West Kampar. Pada akhir Oktober 2025 lalu, Kontrator Kontrak Kerja Sama (KKKS) ini memproduksikan minyak sebesar 1.011 barel per hari (BOPD), yang menjadi produksi tertinggi sejak resmi mengelola blok migas tersebut Januari 2023.
General Manager APGWI, Mohammad Yasin, mengatakan pencapaian ini menunjukkan peningkatan yang luar biasa dibandingkan masa awal reaktivasi sumur pada tahun 2023. Ketika itu, produksi masih pada kisaran 150–200 BOPD.
“Capaian ini merupakan hasil kerja keras seluruh tim di lapangan dan dukungan penuh dari seluruh pemangku kepentingan. Kami terus berkomitmen untuk mengelola blok West Kampar secara efisien dan berkelanjutan,” ujar Yasin, Minggu (2/11)
Dia memamaparkan, kenaikan produksi tersebut tidak terlepas dari strategi peningkatan produksi (production enhancement) yang dijalankan APGWI melalui program pengeboran sumur-sumur baru. Hingga akhir Oktober 2025, KKKS ini telah menyelesaikan pengeboran lima sumur baru, dan seluruhnya menunjukkan hasil positif serta produktif.
“Tantangan di awal operasi sangat berat, di mana lapangan Pendalian termasuk remote area dan shipping minyak yang menggunakan trucking melewati jalur cukup berat. Namun dengan berjalannya waktu, semua kendala dapat teratasi dan Alhamdulillah saat ini kami mampu memproduksikan minyak melebihi 1.000 BOPD,” ungkap Yasin.
Teknologi Efisien
Hal senada disampaikan oleh Direktur APGWI, Adi Prasetyana. Dia pun mengungkapkan rasa syukur atas kinerja produksi yang mencapai 1.011 BOPD per Oktober 2025.
“Kami optimis dengan kinerja yang terus membaik produksi PT APGWI akan meningkat kedepannya. Apalagi dengan massifnya pengeboran yang kami lakukan di tahun 2025 sampai dengan akhir tahun 2026,” ujar Adi.
Selain itu, jelasnya, APGWI juga terus melakukan pemeliharaan fasilitas produksi, penerapan teknologi efisien, serta peningkatan kompetensi sumber daya manusia. Ini semua dilakukan untuk memastikan keberlanjutan operasional dan keamanan produksi.
Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Heru Setyadi, menyampaikan apresiasi atas keberhasian APGWI dalam meningkatkan produksi minyak blok West Kampar. Capaian ini menjadi bukti nyata semangat dan kontribusi KKKS dalam mendukung target produksi nasional.
“Kami mengapresiasi upaya dan kolaborasi seluruh pihak di lapangan yang terus berinovasi dan berkomitmen menghadirkan kinerja positif. SKK Migas akan terus mendampingi dan memastikan kegiatan operasi berjalan aman, efisien, serta memberi manfaat bagi masyarakat sekitar,” ujar Heru.
SKK Migas akan terus mendorong agar KKKS berupaya melakukan eksplorasi dan produksi agar dapat memberikan kontribusi nyata terhadap ketahanan energi nasional.
Keberhasilan ini menegaskan posisi APGWI sebagai operator yang adaptif, inovatif, dan berorientasi pada kinerja berkelanjutan, sekaligus menjadi bukti nyata komitmen perusahaan dalam mendukung program peningkatan produksi nasional atau Asta Cita bidang energi Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming yang secara khusus berfokus pada penguatan ketahanan energi nasional.























