Jakarta, Petrominer – PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), melalui BUMA Australia Pty Ltd (BUMA Australia), telah mendapat perpanjang kontrak dari TEC Coal Pty Ltd, anak perusahaan dari Stanwell Corporation, untuk melanjutkan layanan pertambangan di tambang Meandu di Queensland, Australia. Perpanjangan kontrak ini akan berlangsung hingga Juni 2026, dengan nilai sekitar AU$ 200 juta per tahun.
PT Delta Dunia Makmur Tbk (Delta Dunia Group), selaku induk usaha BUMA, menyatakan sangat senang dapat melanjutkan kemitraan antara BUMA Australia dengan Stanwell Corporation. Perpanjangan kontrak ini menegaskan kontribusi penting BUMA Australia bagi kesuksesan klien, sekaligus menunjukkan komitmennya dalam membangun kemitraan jangka panjang.
“Delta Dunia Group bangga atas dedikasi BUMA Australia dalam memberikan layanan pertambangan yang unggul dan dapat diandalkan, membina hubungan erat dengan komunitas, dan menjalankan tanggung jawab lingkungan seiring dengan kemajuan proyek Tambang Meandu, sekaligus menetapkan standar baru keunggulan dan keberlanjutan di industri ini,” ungkap Direktur Delta Dunia Group, Dian Andyasuri, Rabu (25/9).
Menurut Dian, perpanjangan kontrak di tambang Meandu ini merupakan pencapaian signifikan bagi Delta Dunia Group dalam memperkuat kehadiran BUMA di industri pertambangan global, khususnya di Australia. Selain itu, perpanjangan kontrak ini memungkinkan BUMA Australia untuk melanjutkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan keberlanjutan.
Ekonomi Lokal
Sementara CEO BUMA Australia, Colin Gilligan, mengatakan perpanjangan kontrak ini tidak hanya menegaskan keahlian BUMA Australia dalam menyediakan layanan pertambangan yang komprehensif, tetapi juga menunjukkan komitmen untuk tumbuh bersama ekonomi lokal dan memberdayakan komunitas.
“Kami berkomitmen untuk merekrut tenaga kerja lokal dan menciptakan lingkungan kerja yang beragam serta inklusif. Dengan berinvestasi pada talenta lokal dan mendukung keberagaman, kami berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan sosial di wilayah South Burnett,” ujar Colin.
Berdasarkan kontrak yang telah diperbarui, BUMA Australia akan mempertahankan skala operasional tambang Meandu saat ini, dengan produksi tahunan sekitar 35 juta bank cubic meters (bcm) dan volume batubara sekitar 7 juta ton.
BUMA Australia mengoperasikan proyek tambang Meandu sejak tahun 2021 dan akan terus mengawasi seluruh aspek operasional tambang.
Aspek operasional ini mencakup tanggung jawab sebagai Site Senior Executive (SSE), perencanaan tambang, pengeboran, peledakan, overburden removal, penambangan batubara, serta pengelolaan pabrik penanganan dan pengolahan batu bara. Selain itu, BUMA Australia juga akan mengawasi kegiatan rehabilitasi, pekerjaan sipil, serta pemeliharaan peralatan fasilitas bergerak dan tetap.