
Jakarta, Petrominer – PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) mengumumkan penunjukan Gigih Udi Atmo sebagai Komisaris Utama, menggantikan posisi Sarman Simanjorang. Penunjukan ini diumumkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Rabu (20/8).
Penunjukan komisaris utama baru ini diharapkan bisa menjadi stimulus positif bagi PGE dalam mendukung agenda pemerintah untuk mengakselerasi transisi energi, khususnya melalui optimalisasi pengembangan panas bumi. Sejauh ini, PGE menargetkan peningkatan kapasitas terpasang dari 727 megawatt (MW) menjadi 1 gigawatt (GW) dalam dua tahun ke depan, dan mencapai 1,7 GW pada tahun 2034.
Gigih adalah seorang profesional di bidang energi terbarukan dan kelistrikan. Dia meraih gelar Doctor of Philosophy (Ph.D) di bidang Infrastructure Engineering serta Master of Engineering Project Management dari University of Melbourne, setelah sebelumnya menamatkan pendidikan Sarjana Teknik Elektro di Universitas Gadjah Mada.
Sebelum dipercaya sebagai Komisaris Utama, Gigih menjabat sebagai Komisaris PGE sejak Juli 2024. Saat ini, dia juga menjabat sebagai Direktur Panas Bumi di Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Lebih dari itu, dalam perjalanan kariernya, Gigih pernah menduduki posisi sebagai Direktur Konservasi Energi (2022-2024) dan Inspektur Ketenagalistrikan Ahli Madya (2020-2022).
Direktur Utama PGE, Julfi Hadi, menyambut baik pengangkatan Komisaris Utama tersebut. Langah ini diharapkan semakin memperkuat arah bisnis serta memastikan PGE tetap berada di jalur yang tepat, khususnya dalam meningkatkan kinerja bisnis dan memperkokoh portofolio energi hijau.
Dalam RUPSLB ini, PGE juga mengangkat Mohammad Firmansyah sebagai Komisaris Independen, dan mengubah posisi Abdulla Zayed dari yang sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Independen menjadi Komisaris.
Berikut susunan dewan direksi dan dewan komisaris PGE:
Susunan Komisaris
Komisaris Utama: Gigih Udi Atmo
Komisaris Independen: Abdul Musawir Yahya
Komisaris Independen: Mohammad Firmansyah
Komisaris: Abdulla Zayed
Komisaris: John Eusebius Iwan Anis.
Susunan Direksi
Direktur Utama: Julfi Hadi
Direktur Eksplorasi dan Pengembangan: Edwil Suzandi
Direktur Operasi: Ahmad Yani
Direktur Keuangan: Yurizki Rio.