
Palembang, Petrominer – Perwakilan SKK Migas Wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) menggelar upacara pengibaran bendera Merah Putih dalam rangka peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia secara serempak di beberapa lokasi dan fasilitas operasi migas, Minggu pag (17/8). Dalam kesempatan itu, semua inspektur upacara mambacakan amanah dari Kepala SKK Migas, Djoko Siswanto.
SKK Migas Wilayah Sumbagsel bersama Petrochina International Jabung Ltd. menggelar upacara di Marine Terminal – Ship 115, Selat Berhala, Jambi. Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel, Yunianto.
Para peserta upacara adalah kapten beserta pekerja dan awak buah kapal MT Ship 115 yang sedang bertugas. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Departemen Operasi SKK Migas Sumbagsel, Bambang Dwi Djanuarto dan Field Manager Petrochina Field Jabung, Arief Hari Suseno.
Dalam sambutannya, Yunianto membacakan amanah/Instruksi Kepala SKK Migas yang sejalan dengan tema HUT ke-80 RI, yakni “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju.” Untuk itu, diperlukan strategi dalam kegiatan industri hulu minyak dan gas bumi (migas) untuk tetap menjaga ketahanan energi dan memberi manfaat ekonomi bagi Republik Indonesia
Semangat perjuangan bangsa di masa lalu menjadi teladan bagi pekerja migas melalui tiga pola pikir utama, yakni Sense of Urgency, Sense of Crisis, serta Result-Oriented dan Collaborative. Disertai lima perilaku kunci, yakni Ketauladanan Pemimpin, Sikap Profesionalisme, Engagement Internal dan Eksternal, Kolaborasi Internal dan Eksternal, serta Komunikasi yang Jelas. Semua ini menjadi fondasi budaya kerja untuk mendukung ketahanan energi nasional.
“Saat ini, tantangan utama industri hulu migas adalah peningkatan produksi migas dalam negeri untuk mengurangi ketergantungan impor dan mencapai swasembada energi. Salah satu pendekatan teknis yang terbukti efektif adalah penerapan teknik Multi-Stage Fracturing (MSF),” ujar Yunianto mengutip Amanah Kepala SKK Migas.
Ke depan, optimalisasi teknologi seperti Enhanced Oil Recovery (EOR) dan Horizontal Drilling akan terus dilakukan, terutama di lapangan tua yang produksinya menurun, hingga kolaborasi dengan BUMD, koperasi, UMKM, serta pengelolaan sumur tua sesuai Permen ESDM No.14/2025 dan PTK 023/2025
Dalam instruksinya, kepala SKK Migas juga mengajak seluruh insan hulu migas untuk dapat bekerja dengan teknologi, kolaborasi, dan komitmen kuat demi terpenuhnya target nasional guna menjaga ketahanan energi dan meneruskan semangat perjuangan bangsa.
Selain di Petrochina Marine Terminal, SKK Migas Sumbagsel juga menggelar upacara di dua lokasi operasional lainnya, yakni di fasilitas operasi Medco Rimau dengan inspektur upacara Koordinator Operasi, Febryan, dan di fasilitas operasi Sele Raya Belida dengan inspektur upacara Koordinator Operasi, Haswanto.
Di kota Palembang juga digelar kegiatan serupa. Dipusatnya di kantor Medco EP Indonesia. Upacara ini dipimpin oleh Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi, Safei sebagai Inspektur Upacara.



























