Menanti Inovasi Kemasan Ramah Lingkungan

0
1078
Acara pembukaan pameran internasional Allpact Indonesia 2025 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Selasa (21/10).

Jakarta, Petrominer – Pemerintah terus mendorong para pelaku bisnis melakukan terobosan guna menciptakan inovasi dalam produk kemasan ramah lingkungan dan menggunakan bahan baku daur ulang. Ini sebagai bagian dari transformasi menuju industri hijau, sekaligus memenuhi tuntutan konsumen terhadap produk hijau.

Demikian dikemukakan Wakil Menteri Perindustrian, yang diwakili Direktur Industri Kimia Hilir dan Farmasi Kementerian Perindustrian, Sopar Halomoan Sirait, dalam pembukaan pameran internasional Allpact Indonesia 2025 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Selasa (21/10).

Sejalan dengan hal tersebut, menurut Sopar, Kemenperin senantiasa berupaya menciptakan ekosistem industri yang berkelanjutan. Antara lain dengan mewujudkan tata cara produksi resin Polyethetylene Terephthalate (PET) daur ulang untuk industri pangan.

“Pemerintah, melalui Kemenperin, juga terus mengembangkan standar industri hijau untuk penggunaan industri tas atau kantung belanja plastik dan bioplastik,” paparnya.

Dalam kesempatan yang sama, CEO Krista Exhibitions, Daud D. Salim, menegaskan bahwa upaya pemerintah ini sejalan dengan gelaran ALLPact Indonesia 2025, yang telah menjadi platform penting bagi industri untuk memperkenalkan inovasi terbaru dan menjalin kemitraan strategis.

“Tahun ini, memasuki tahun ke-24, jumlah peserta pameran meningkat 22 persen dibandingkan penyelenggaraan tahun 2024. Ini yang mencerminkan optimisme tinggi para pelaku industri terhadap potensi pasar Indonesia dan kawasan Asia Tenggara,” ujar Daud.

Pameran internasional tersebut, yang menampilkan beragam inovasi lintas sektor dalam industri kemasan, plastik, pengolahan, percetakan, daur ulang, dan farmasi, berlangsung pada 21–24 Oktober 2025. AllPact Indonesia 2025 menampilkan lebih dari 1.500 peserta pameran dari 30 negara, serta menargetkan lebih dari 50.000 pengunjung profesional dari 54 negara.

Lebih lanjut, dia menyampaikan pameran tersebut telah menjadi ajang strategis untuk mempertemukan pelaku industri, produsen, distributor, asosiasi, akademisi, dan pembuat kebijakan dari berbagai belahan dunia. Event ini juga bakal menciptakan sinergi nyata dalam memperkuat rantai pasok industri dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

Rangkaian acara ALLPact Indonesia 2025 menghadirkan beragam diskusi inspiratif yang memperkaya wawasan para pelaku industri kemasan, plastik, pengolahan, dan farmasi.

Di sela pameran, pihak penyelenggara menghadirkan program Business Matching yang mempertemukan produsen, distributor, dan pembeli potensial dari berbagai negara. Program ini menjadi agenda unggulan yang difasilitasi oleh Krista Exhibitions untuk mendorong kolaborasi bisnis, memperluas jaringan distribusi, serta membuka peluang investasi dan ekspor di sektor manufaktur dan teknologi industri.

Sejumlah asosiasi seperti IPR, ARPI, GAPMMI, dan perusahaan Uhlmann juga menggelar member gathering yang menjadi ruang strategis untuk memperkuat jejaring dan kolaborasi bisnis di antara para profesional industri.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here