Lampaui Target, MedcoEnergi Turunkan Emisi Lebih dari 1,5 Juta Ton CO₂e

1
814
Central Processing Plant Grissik, yang mengelola gas dari lapangan-lapangan migas di blok Corridor PSC, Sumatera Selatan.

Jakarta, Petrominer – PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi) mencatat penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) Cakupan 1 dan 2 lebih dari 1,5 juta ton CO2e dibandingkan tahun dasar 2019. Jumlah ini melampaui target tahun 2025 yang sebesar 1,08 juta ton CO2e atau setara 20 persen dari total emisi tahun dasar 2019.

Direktur & Chief Operating Officer MedcoEnergi, Ronald Gunawan, mengatakan penurunan emisi  merupakan bagian dari rencana jangka panjang MedcoEnergi, yang menargetkan Net Zero Emission GRK Cakupan 1 dan 2 pada tahun 2050, serta Cakupan 3 ditahun 2060. Dalam pelaksanaannya, sejumlah inisiatif dilakukan, antara lain efisiensi dan pengurangan emisi yang diterapkan di seluruh wilayah operasi, baik di Indonesia maupun aset internasional

”Pengurangan emisi adalah bagian dari upaya meningkatkan efisiensi operasional secara menyeluruh. MedcoEnergi terus menjalankan berbagai inisiatif pengurangan emisi yang dilakukan secara paralel dengan operasi kami di lapangan,” ungkap Ronald, Senin (4/8).

Pada tahun 2024, MedcoEnergi menerapkan 43 inisiatif di berbagai aset dengan puncak pengurangan emisi GRK tahunan mencapai 181.727 ton CO2e. Kontribusi terbesar berasal dari kegiatan flare avoidance (penghindaran gas suar) di blok Corridor PSC, yaitu sebesar 53.713 ton CO2e.

Pengurangan emisi juga diperoleh dari program optimalisasi proses produksi untuk efisiensi penggunaan bahan bakar gas, dan mengurangi emisi gas metana. Di wilayah offshore, panel surya digunakan untuk mendukung kebutuhan energi di beberapa anjungan di South Natuna Sea Block B dan Blok Sampang.

Penggunaan panel surya juga diterapkan pada operasi aset onshore. Konversi penggunaan genset ke sistem kelistrikan dilakukan di Oman, Grati Facilities (Jawa Timur), dan Rawa Gas Plant (Sumatra Selatan). Selain itu penggunaan biodiesel telah diimplementasikan untuk kapal suplai di Thailand.

“Upaya pengurangan emisi dilakukan dengan mengacu pada standar teknis dan lingkungan yang berlaku. Kegiatan ini akan terus dilanjutkan dan diperluas seiring transformasi MedcoEnergi menuju operasi yang lebih efisien dan rendah karbon,” jelas Ronald.

1 KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here