Jakarta, Petrominer — INPEX dan SHELL menyatakan tetap berkomitmen untuk melanjutkan pengembangan lapangan gas Abadi, Blok Masela, di Laut Arafuru, Maluku. Rencana untuk melakukan downsizing personil di Inpex Indonesia diklaimnya sebagai upaya melakukan penyesuaian pekerja sesuai dengan kebutuhan proyek.

“Inpex dan Shell akan selalu melakukan penyesuaian ketenagakerjaan sesuai dengan kebutuhan proyek,” ujar Senior Communication Manager INPEX Corporation, Usman Slamet, Kamis (17/3).

Sebelumnya, Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi menyatakan bahwa INPEX Indonesia telah memutuskan untuk melakukan downsizing personil INPEX di Indonesia. Downsizing tersebut direncanakan hingga menjadi 40 % dari total personil di Indonesia

Langkah INPEX itu dilakukan karena masih belum jelasnya masa depan pengembangan Blok Masela. Tidak tanggung-tanggung, perusahaan migas asal Jepang itu akan melakukan pengurangan pekerja hingga 40 % dari total pekerjanya di Indonesia.

Sejalan dengan hal itu, SKK Migas juga telah menerima informasi dari SHELL Indonesia bahwa CEO SHELL telah meminta para engineer Shell di Belanda, Kuala Lumpur dan Jakarta yang semula bekerja untuk proyek Masela untuk segera mulai mencari pekerjaan baru di internal SHELL global.

Meski begitu, baik INPEX maupun SHELL telah menyatakan komitmennya untuk tetap melanjutkan proyek pengembangan gas di Masela. Pengurangan personil itu dilakukan sebagai upaya penyesuaian dengan kebutuhan proyek.

“Begitu pemerintah telah meberikan persetujuan terhadap revisi POD-1, yang tentunya sesuai dengan harapan kami, INPEX dan SHELL akan segera melakukan perkerjaan tahap selajutnya, yaitu masuk ke tahap FEED,” ujar Usman.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here