Pertamina NRE Ajak Singapore LNG Kembangkan Bio-LNG

0
231
Pertamina NRE bersama Singapore LNG Corporation sepakat untuk mengembangkan Bio-LNG.

Bangkok, Petrominer – PT Pertamina (Persero), melalui anak usahanya Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE), bersama Singapore LNG Corporation sepakat untuk mengembangkan Bio-LNG. Ini merupakan bagian dari upaya Pertamina dalam mengembangkan potensi energi serupa di dalam negeri guna mengoptimalkan pemanfaatan bahan bakar ramah lingkungan bagi masyarakat.

Kesepakatan awal atas kerja sama ini ditandatangani oleh Direktur Utama Pertamina NRE, John Anis, dan CEO Singapore LNG Corporation, Leong Wei Hung, dalam pertemuan bilateral 50th ASCOPE Council Meeting yang digelar di Bangkok, Thailand, Rabu (1/10).

John Anis mengungkapkan, penandatanganan kerja sama tersebut merupakan bentuk komitmen Pertamina Group dalam mengembangkan bioenergi. Singapura memiliki pasar yang kuat, sementara Indonesia memiliki potensi sumber daya yang melimpah, sehingga kerja sama ini dinilai baik bagi kedua negara.

“Ini adalah kolaborasi yang sangat baik karena menggabungkan kekuatan Pertamina NRE dan Singapore LNG yang mempunyai market cukup kuat. Sementara kami punya sumber untuk dijadikan biofuel/biogas/biolng. Penandatanganan ini sebagai langkah awal saja, pastinya Pertamina harus merealisasikan proyek tersebut,” ucapnya.

Tindak lanjut dari kerja sama ini, Pertamina NRE akan segera melakukan studi teknik untuk mengonversikan bahan baku dari Palm Oil Mill Effluent (POME) ke Biogas/Bio-LNG. Langkah selanjutnya akan ditetapkan pembangunan pabrik untuk pengolahan sehingga bisa disalurkan ke Singapore LNG.

“Jadi LNG-nya dibuat di Indonesia dari limbah palm oil menjadi energi hijau ramah lingkungan. Kemudian akan disalurkan ke Singapore, mungkin menggunakan pipa antara Sumatera ke Singapura, atau menggunakan kapal,” jelas John Anis.

Dia berharap, melalui kerja sama ini Pertamina bisa berpartisipasi pada program internasional ini sehingga mampu memberi kontribusi secara pendapatan, serta mendapatkan pengalaman global dalam aspek pemasaran yang dilakukan oleh Singapore LNG. Pertamina juga bisa memanfaatkan carbon credit yang dihasilkan dari proyek ini.

“Setelah jalan dan produksinya berhasil, harapan selanjutnya adalah sertifikasi supaya produknya diakui dunia internasional sehingga mendapatkan kredibilitas nilai yang lebih tinggi,” tegas John Anis.

Langkah Pertamina NRE dalam ekspansinya ke Singapura merupakan upaya Pertamina untuk meningkatkan kompetensinya terutama pada energi hijau. Dari pengalaman global tersebut, Pertamina dapat mengembangkan potensi energi serupa di dalam negeri, untuk mengoptimalkan manfaat bahan bakar ramah lingkungan bagi masyarakat.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here