Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, saat melihat langsung Becak Listrik di booth PLN di GIIAS Medan 2019, Rabu (23/10).

Medan, Petrominer – Beragam inovasi terus dilakukan oleh PT PLN (Persero) dalam rangka mendukung ketersediaan kendaraan umum bertenaga listrik. Dengan menggandeng Fakutlas Teknik Universitas HKBP Nomensen, PLN membuat Becak Listrik (BeLis).

Kendaraan umum yang populer di kota Medan itu dimodifikasi sedemikian rupa hingga bisa digerakan oleh tenaga listrik. Becak Listrik ini mampu mengangkut beban seberat 100 Kg dengan kecepatan rata-rata 30-40 Km/Jam dengan posisi Baterai penuh.

Hasil karya tersebut ditampilkan di Pameran GIIAS Medan 2019, yang dibuka oleh Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Rabu (23/10).

Malahan, Edy Rahmayadi menyatakan tertarik dengan BeLis yang merupakan hasil karya putra bangsa. Saat berkunjung ke booth PLN, dia juga melihat dan menggali info tentang Stasiun Penyedia Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), yang saat ini sedang digencarkan PLN se-Indonesia untuk mendukung infrastruktur kelistrikan khususnya dalam penyediaan energi bagi kendaraan bertenaga listrik.

Di Sumatera Utara, sudah ada 238 SPLU (Stasiun Penyediaan Listrik Umum) yang tersebar di seluruh provinsi. Sedangkan di Medan, ada sekitar 29 SPLU yang sudah connnected. Untuk SPKLU sendiri saat ini masih dalam tahap finalisasi, dan ke depannya akan dilakukan instalasi di seluruh Indonesia termasuk Sumatera Utara.

Menurut Vice President Public Relation, Dwi Suryo Abdullah, PLN akan memasang 10 titik pertama fast charging atau SPKLU sampai akhir tahun ini sebagai unit percontohan. Rencananya akan ditempatkan di beberapa kota besar.

“Melalui GIIAS Medan 2019 ini, PLN berharap pelanggan semakin yakin untuk memakai kendaraan berenergi listrik dengan seluruh ketersediaan pasokan dan infrastruktur tenaga listrik yang disediakan oleh PLN,” ujar Suryo.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here