Jakarta, Petrominer – Perhimpunan Perusahaan dan Asosiasi Kosmetika Indonesia (PPA Kosmetika) berharap Indonesia bisa menjadi ikon kosmetika halal di dunia. Hal ini seiriing dengan jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 280 juta jiwa, sebagai potensi pasar halal yang sangat besar di dunia.
Ketua Umum Perhimpunan Perusahaan dan Asosiasi Kosmetika Indonesia (PPA Kosmetika), Solihin Sofian, menyatakan selama ini industri kosmetika di dalam negeri terus bertumbuh. Dengan kolaborasi antara dunia usaha dengan pemerintah, industri ini masih bisa survive, termasuk bertumbuh di saat pandemi.
“Dengan potensi pasar halal yang sangat besar, Indonesia diharapkan bisa menjadi ikon bagi kosmetika halal di dunia,” ungkap Solihin dalam acara pembukaan IndoBeauty Expo 2025 di Jakarta, Kamis (7/8).
Even ini, menurutnya, menjadi peluang bagi industri kosmetika naik kelas dengan menjadikan berbagai inovasi terkini. Termasuk juga dengan berkembangnya teknologi pengemasan di bidang industri kosmetika yang berkolaborasi dengan sektor maklon yang tumbuh pesat akhir-akhir ini.
Solihin juga berharap, mulai tahun 2026, produk-produk industri kecil dan menengah (IKM) kosmetika Indonesia bisa dikurasi dan diikutsertakan dalam pameran internasional Indo Beauty Expo. Apalagi, ini telah banyak dikenal sebagai ajang yang menampilkan pertumbuhan industri kosmetik dan perawatan diri di Indonesia.
Sementara itu, Direktur Pengembangan Ekspor Produk Manufaktur Kementerian Perdagangan, Deden Muhammad Fajar Shiddiq, menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan pameran yang melibatkan kolaborasi ekosistem antara dunia usaha yang juga melibatkan UMKM dengan kalangan farmasi dan organisasi industri kosmetik dengan unsur pemerintah. Dia juga menyoroti antusiasme para pengunjung pameran yang sudah hadir saat pameran belum sempat dibuka secara resmi.
Berdasarkan catatan Kementerian Perdagangan, industri kosmetika dunia selama 5 tahun terakhir menunjukkan kinerja ekspor yang baik, dengan pertumbuhan di atas 3,43 persen. Ekspor kosmetika Indonesia tahun 2024 mencapai US$ 467 juta. Hal ini menunjukkan besarnya potensi ekspor yang masih terbuka lebar.
IndoBeauty Expo 2025
Dalam kesempatan sama, CEO Krista Exhibitions, Daud D. Salim, mengajak seluruh pelaku usaha di industri kecantikan Indonesia mulai dari produsen, distributor, UMKM, hingga startup melakukan inovatif untuk menangkap momentum tersebut.
IndoBeauty Expo 2025 menjadi peluang untuk menunjukkan potensi, memperluas jaringan bisnis, serta menjajaki kolaborasi strategis dengan pasar global. Pihak penyelenggara pun mendorong industri kecantikan Indonesia agar terus bertumbuh, naik kelas, dan bersaing secara kompetitif di kancah internasional.
Memasuki tahun ke-15, pameran ini berlangsung selama tiga hari, pada 7–9 Agustus 2025 di Hall C1 dan C2, Jakarta International Expo (JIEXPO), Kemayoran, Jakarta. Dikuti lebih dari 120 peserta yang mewakili lebih dari 250 merek ternama di industri kosmetik, perawatan diri, dan inovasi kecantikan.
