Lokasi sumur pengembangan MGH-43 (MGH-C1 di lapangan Mengopeh, blok Tungkal, yang dikelola KKKS MontD'Or Oil Tungkal Ltd. di Kabupaten Tebo, Jambi.

Jambi, Petrominer – Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) MontD’Or Oil Tungkal Ltd. menggelar kegiatan sosialisasi dan doa bersama tajak sumur pengembangan MGH-43 (MGH-C1),  Sabtu (14/09). Sumur ke-36 di lapangan Mengopeh, blok Tungkal ini akan dibor dengan kedalaman 1.238 m.

Kegiatan sosialisasi dan doa bersama sebelum dimulainya pengeboran sumur MGH-43 ini juga turut dihadiri Pemerintah Desa Lubuk Mandarsah dan Masyarakat Ring-1 Desa Lubuk Mandarsah, Kecamatan Tengah Ilir, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi.

“Kegiatan sosialisasi dan doa bersama diadakan dengan harapan agar pekerjaan pengeboran nantinya dapat dikerjakan dengan lancar dan selamat dan nantinya dapat menghasilkan produksi sesuai target.” ujar General Manager MontD’Or Oil Tungkal Ltd., Hendra Jaya.

Menurut Hendra, kegiatan sosialisasi dan doa bersama tajak sumur adalah kegiatan yang dilakukan setiap adanya pengeboran baru. Ini dilakukan dengan harapan agar masyarakat sekitar dan pemerintahan dapat mendukung berlangsungnya kegiatan pengeboran yang merupakan kegiatan perusahaan dengan supervisi SKK Migas bersama-sama untuk kesejahteraan masyarakat.

“Selain itu, kegiatan ini juga ditujukan untuk mengajak semua masyarakat dan pemerintahan di wilayah pengeboran melakukan doa bersama dan meminta restu keberhasilan pekerjaan pengeboran tersebut,” ungkapnya

Sementara itu, Kepala Desa Lubuk Mandarsah, Zulpan Saripudin, mengatakan kegiatan sosialisasi dan doa bersama ini merupakan bagian dari hal yang terpenting untuk terus membangun kerja sama dan mempererat silaturahmi dengan MontD’Or Oil Tungkal Ltd.

“Kami ucapkan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini, semoga dapat terus dilaksanakan agar minyak bumi di Desa Lubuk Mandarsah melimpah berkat doa dari warga,” ungkap Zulpan.

Di tempat terpisah, Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel, Anggono Mahendrawan, menjelaskan bahwa MontD’Or Oil Tungkal Ltd. adalah salah satu KKKS yang melakukan kerja lebih masif dan agresif. Langkah ini dilakukan untuk pencapaiannya dan memberikan kontribusi dalam penemuan cadangan migas.

Anggono menegaskan, kegiatan hulu migas memang diharapkan dapat bekerja dengan lebih masif dan agresif untuk bisa mewujudkan cita-cita dan Visi bersama 1 juta barrel oil per day dan 12 BSCFD gas di tahun 2030 mendatang.

“Dengan cita-cita tersebut kami sangat berharap semua lapisan masyarakat dan pemerintah dapat memberikan dukungan penuh hingga tercapai,” ucapnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here