Jakarta, Petrominer – PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (EMLI) berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan sektor pertambangan Indonesia. Salah satunya direalisasikan melalui teknologi pelumasan inovatif dan solusi keandalan digital.
Presiden Direktur EMLI, Syah Reza, mengatakan rangkaian lengkap teknologi pelumasan inovatif dan solusi keandalan digital tersebut ditampilkan di pameran Mining Indonesia – Indonesia Energy & Engineering (IEE) Series 2024, yang berlangsung di Jakarta International Expo, Kemayoran, pada 11-14 September 2024.
“Kami menghadirkan solusi pelumasan dan layanan inovatif yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya operasional, dan membantu industri pertambangan dalam menghadapi tantangan kompetitif di tingkat global,” ujar Syah Reza di sela-sela pamerang Mining Indonesia, Rabu (11/9).
Dia menegaskan, ExxonMobil berkomitmen mendukung sektor pertambangan dan berfokus pada peningkatan efisiensi dan produktivitas industri pertambangan melalui teknologi pelumasan terkini. Hal ini sejalan dengan kondisi bahwa industri pertambangan masih menjadi penopang utama pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Peralatan dan mesin pertambangan bekerja dalam kondisi ekstrem yang sering kali menyebabkan peningkatan risiko kerja, kebutuhan konsumsi energi tinggi, dan kemungkinan downtime peralatan, yang pada akhirnya dapat menurunkan produktivitas. Di samping itu, terdapat peningkatan adopsi teknologi Smart Mining yang menuntut penggunaan pelumas khusus dan canggih untuk mendukung operasional peralatan tambang modern.
“Kami memahami tantangan yang dihadapi industri pertambangan Indonesia. Oleh karena itu, ExxonMobil menghadirkan solusi dan layanan pelumasan untuk meningkatkan efisiensi biaya, mengurangi downtime, dan memperpanjang umur peralatan,” jelasnya.
Berbagai produk dan layanan unggulan yang ditawarkan di antaranya pelumas Mobilith SHC™, Mobilgrease XHP™ 462 Moly, Mobil SHC™ Gear 460, Mobil Delvac Modern™ 15W-40 Super Fleet, dan Mobil Delvac Modern™ Coolant Extended Life Ready Mix, serta layanan MobilSM Lubricant Analysis, dan MobilSM Grease Analysis.
Syah Reza menjelaskan, Mobilgrease XHP™ 462 Moly adalaj pelumas yang mengandung 3 persen molibdenum disulfida. Produk ini memberikan perlindungan terhadap keausan. Ada pula, Mobil SHC™ Gear 22M & 46M, pelumas sintetis yang dirancang dengan paduan bahan dasar sintetis dan aditif eksklusif.
“Dengan viskositas ultra tinggi, kedua pelumas dapat bekerja optimal pada beban dan suhu tinggi. Penggunaannya dapat memperpanjang masa pakai roda gigi, mengurangi downtime serta menekan biaya perawatan dan penggantian,” paparnya.
Purna Jual
Lebih lanjut, Syah Reza menyampaikan bahwa ExxonMobil juga menghadirkan layanan purna jual komprehensif, seperti Mobil Lubricant Analysis dan Mobil Grease Analysis. Program ini menyediakan pemantauan dan analisis pelumas yang tepat, serta didukung tim ahli kelas dunia guna membantu bisnis mencapai efisiensi yang lebih baik.
Dia memberi contoh sukses kolaborasi pelumas dan layanan ExxonMobil dengan salah satu kontraktor pertambangan di Kalimantan.
Perusahaan kontraktor ini menggunakan Mobilith SHC 220, dan melaporkan tingkat keausan lebih rendah serta interval penggantian bearing jauh lebih panjang dari 1.500 jam menjadi 3.000 jam. Selain itu juga meningkatkan keamanan kerja, mengurangi downtime, dan mengurangi penggunaan gemuk hingga 50 persen dengan estimasi penghematan biaya sebesar US$ 186.000 per tahun.
“ExxonMobil berkomitmen untuk terus berinovasi dalam teknologi dan layanan agar dapat terus menjadi mitra bagi para pelanggan yang memberikan kontribusi dalam meningkatkan efisiensi dan kinerja operasional,” ungkap Syah Reza.