Ungkap Potensi di Benuang Cluster, Produksi PEP Adera Field Melonjak

0
545
Uji produksi sumur BNG-067 di Benuang Cluster, Adera Field, yang dikelola PT Pertamina EP.

Prabumulih, Petrominer – PT Pertamina EP (PEP) Adera Field kembali mencatat kinerja cemerlang dalam operasional di Area North West Benuang. Uji sumur BNG-067 yang baru ditemukannya sukses melebihi target yang diusulkan.

Field Manager Adera Field, Adam Syukron Nasution, mengungkapkan sumur BNG-067 berhasil mencatatkan produksi minyak 660,34 barel minyak per hari (BOPD) , atau 440 persen dari target awal pemboran sebesar 150 BOPD. Sumur ini juga menghasilkan gas 0,807 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD), atau 207 persen dari target pengusulan 0,39 MMSCFD.

“Keunggulan lain dari sumur BNG-067 adalah tidak adanya kadar air, sehingga yang dihasilkan dari pemboran adalah 100 persen minyak murni,” ungkap Adam, Rabu (28/5).

Menurutnya, produksi sumur BNG-067 yang melebihi target tersebut berasal dari lapisan TAF K1, yang sebelumnya belum pernah berproduksi. Selain itu, masih terdapat potensi di lapisan lainnya yang akan diuji lebih lanjut untuk mendapatkan produksi optimal.

Tentunya, capaian ini ikut meningkatkan kapasitas produksi Benuang Cluster. Per Mei 2025, kinerja cluster ini telah mencapai 2.668 BOPD, meningkat 222 persen dibandingkan Mei 2024 yang hanya 1.200 BOPD.

Benuang Cluster diketahui memiliki karakteristik multilayer reservoir. Kondisi ini memungkinkan ditemukan lapisan-lapisan baru dengan tekanan tinggi di level TAF yang memiliki tekanan tinggi, sehingga menghasilkan produksi yang lebih baik. Minyak yang ditemukan di Benuang Cluster merupakan light oil dan gas yang lebih mudah untuk diproduksi.

“Produksi sumur BNG-067 berhasil membuka potensi untuk pengembangan lebih jauh di Area North West Benuang. Berdasarkan evaluasi awal diperkirakan ada tambahan 3-5 sumur pengembangan pada area tersebut,” jelas Adam.

Lebih lanjut, dia menambahkan bahwa dalam rencana pengembangan Benuang Cluster masih terdapat potensi tambahan 1 sumur step out, yakni BNG-A12 yang menyasar lapisan Wd sebagai kunci pengembangan Benuang di area Selatan.

“Selanjutnya, pengeboran di area baru dilakukan dengan asesmen risiko yang kuat dan berkelanjutan serta supervisi ketat selama pelaksanaannya. Respons proaktif terhadap tantangan sumur ini telah menghasilkan pengeboran yang sukses tanpa insiden well control dan memastikan komplesi sumur berhasil dilakukan tanpa kendala,” ujar Adam.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here