Medan, Petrominer – PLN terus mengupayakan keandalan melalui pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di seluruh tanah air. Ini terlihat melalui keberhasilannya dalam merampungkan pembangunan dan mengoperasikan enam infrastruktur ketenagalistrikan yang tersebar di Aceh dan Sumatera Utara.

Keenam infrastruktur tersebut merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN). Yakni Gardu Induk (GI) Tanjungbalai berkapasitas 60 Mega Volt Ampere (MVA), GI Uleekareng berkapasitas 60 MVA, GI Kruengraya kapasitas 30 MVA, Jaringan Transmisi 150 kV Banda Aceh – Uleekareng sepanjang 29,08 kilometer sirkit (kms), Jaringan Transmisi 150 kV Uleekareng – Kruengraya sepanjang 35,06 kms dan Jaringan Transmisi 150 kV Kisaran – Tanjungbalai 28,34 kms.

“Puji syukur, jelang akhir tahun kita berhasil lakukan energize (pemberian tegangan) terhadap infrastruktur ketenagalistrikan di Sumatera Utara dan Aceh. Semoga infrastruktur ini dapat segera memberikan keandalan dan bermanfaat bagi semua masyarakat,” ujar General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Utara (UIP Sumbagut), Octavianus Padudung, Jum’at (18/12).

Menurut Octavianus, kehadiran infrastruktur ini akan meningkatkan penjualan, keandalan serta kualitas sistem kelistrikan setempat.

“Di Tanjungbalai, kehadiran infrastruktur ini dapat meningkatkan potensi masuknya para investor. Seperti untuk membangun pabrik Cold Storage, pabrik Kelapa Sawit, maupun pabrik-pabrik lainnya karena listriknya sudah semakin andal,” ungkapnya.

Beroperasinya GI Uleekareng dan Krueng Raya di Aceh juga akan turut memasok listrik yang kian andal bagi Bandara Iskandar Muda, Kawasan Industri Aceh (KIA), Pelabuhan Malahayati dan masyarakat di sekitar Uleekareng dan Krueng Raya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here