Jakarta, Petrominer – PT Pertamina (Persero) menerima 44 pekerja baru asal Papua dan Papua Barat. Mereka telah lolos seleksi dalam Program Perekrutan Bersama (PPB) BUMN.
Ke-44 pekerja tersebut dihadirkan dalam acara bertajuk “Kitorang Anak Papua Siap Mengabdi Untuk Negeri” yang digelar di Kantor Pusat Pertamina. Acara inagurasi atau pelantikan tersebut merupakan bagian program penerimaan sumber daya manusia (SDM) untuk BUMN dari Papua dan Papua Barat yang dilaksanakan Forum Human Capital Indonesia (FHCI) BUMN. Ini juga sebagai rangkaian dari Pendidikan dan Pelatihan Bela Negara di Pusdikzi (Pusat Pendidikan Zeni TNI Angkatan Darat) di Bogor, Jawa Barat.
“Kehadiran mereka akan melengkapi keseluruhan warga Papua yang sudah bekerja lama di Pertamina sebanyak 300 orang,” ujar VP Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman, di sela-sela acara inagurasi tersebut, Sabtu (22/2).
Pelantikan resmi SDM baru BUMN ini dihadir oleh Menteri BUMN Erick Tohir, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, Ketua FHCI BUMN Herdi Harman, dan Direktur SDM Pertamina Koeshartanto.
Menurut Fajriyah, sebagai BUMN Migas yang menyediakan layanan terintegrasi dari hulu hingga hilir dan wilayah operasinya tersebar di seluruh wilayah Indonesia, Pertamina sangat berkepentingan untuk mendapatkan SDM yang memiliki kompetensi baik dari berbagai wilayah termasuk Papua dan Papua Barat. Untuk itu, Pertamina telah menerima 44 orang Putra Putri dari wilayah kepala burung tersebut dan mendatangkan mereka dalam pelantikan.
“Sebagai SDM baru yang telah melalui proses seleksi ketat dan berjenjang, mereka akan menjadi darah segar bagi operasi Pertamina untuk mengabdi pada bangsa melalui sektor energi dan tentu siap di tempatkan di mana saja termasuk di wilayah terjauh Indonesia,” jelasnya.
Rekrutmen bersama SDM BUMN oleh FHCI ini merupakan upaya untuk mendukung pemerataan kesempatan kerja bagi SDM yang berasal dari seluruh wilayah Indonesia, termasuk dari Papua dan Papua Barat.
