
Bangkok, Petrominer – PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling) kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan menyapu bersih seluruh penghargaan dalam kategori perusahaan pengeboran darat (onshore company) pada ajang The International Association of Drilling Contractors (IADC) HSE & Sustainability Asia Pacific 2025. Acara penyerahan penghargaan dan kovensi mengenai pengeboran ini berlangsung di Bangkok, Thailand pada 14–15 Mei 2025.
“Alhamdulillah, hari ini Pertamina Drilling mendapatkan pengakuan dari dunia internasional. Ini penghargaan yang tiga kali berturut-turut sejak tahun 2022 dari IADC safety award. Penghargaan ini merupakan bukti bahwa Pertamina Drilling mampu bersaing dengan perusahaan pengeboran kelas dunia,” ujar Direktur Utama Pertamina Drilling, Avep Disasmita, Kamis (14/5).
Tiga penghargaan prestisius yang diraih Pertamina Drilling adalah Best Recordable Incident Rate for Onshore Company – PT Pertamina Drilling Services Indonesia, Best Recordable Incident Rate for Individual Unit Onshore – Rig PDSI#40.4/LDW2000-E dan Best Recognition Number of Years Recordable Incident Free – Rig PDSI#23.1/CWKT210-M.
Penghargaan tersebut diterima secara langsung oleh Slamet Nurhadi, Manager Maintanace Pertamina Drilling, dan Arif Hidayat, Manager MRO VI Pertamina Drilling.
Menurut Avep, capaian ini menegaskan peran Pertamina Drilling sebagai perusahaan nasional yang mampu berkompetisi di level global melalui penerapan standar keselamatan dan keberlanjutan kelas dunia. Ini juga menegaskan komitmen perusahaan terhadap keselamatan kerja sebagai prioritas utama dalam setiap aktivitas operasional.
Ajang IADC HSE & Sustainability Asia Pacific 2025 dihadiri oleh para delegasi dari Asia Timur, Amerika Utara, Timur Tengah, Eropa Barat, Australia, dan Eropa Timur. Acara ini menjadi wadah untuk membahas tantangan penting yang dihadapi industri pengeboran, termasuk strategi menghadapi harga minyak rendah yang berkepanjangan, peningkatan aset, pengembangan kompetensi pekerja, dan adaptasi terhadap digitalisasi ladang minyak.

























