
Jakarta, Petrominer – PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling) masih menunjukkan kinerja yang cukup baik hingga Juni 2025 atau semester I tahun 2025. Afiliasi dari Subholding Upstream Pertamina ini mencata peningkatan pendapatan (revenue) sebesar 12 persen, dibandingkan periode yang sama tahun 2024.
Direktur Utama Pertamina Drilling, Avep Disasmita, menyampaikan capaian kinerja semester pertama ini menjadi refleksi dari upaya kolektif untuk menjaga performa di tengah tantangan operasional. Perusahaan terus berupaya menjaga keseimbangan antara keandalan operasional dan efisiensi bisnis.
“Di tengah dinamika industri dan tantangan eksternal, kami tetap fokus pada penguatan kapabilitas layanan serta optimalisasi utilisasi aset. Semangat inovasi dan kolaborasi menjadi kunci kami dalam menjaga ketahanan usaha,” ungkap Avep, Senin (15/9).
Pada periode Januari-Juni 2025, Pertamina Drilling mencatat pendapatan sebesar US$ 217,7 juta. Capaian ini naik 12 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024, yang sebesar US$ 193,2 juta.
Sepanjang periode itu, Pertamina Drilling juga berhasil mempertahankan tingkat ketersediaan aset (asset availability) pada level yang sangat baik, yakni 98,18 persen. Capaian ini mencerminkan keunggulan keandalan teknis serta kesiapan armada rig dan layanan pendukung dalam memberikan dukungan optimal terhadap kelancaran operasi klien
Sejalan dengan hal tersebut, Pertamina Drilling terus mengimplementasikan strategi peningkatan produktivitas melalui optimalisasi utilisasi rig dan associated drilling services. Upaya ini didukung oleh penguatan infrastruktur dan sumber daya serta penyempurnaan strategi bisnis sehingga Pertamina Drilling senantiasa adaptif dalam menghadapi dinamika tender dan persaingan kontrak yang semakin kompetitif.
Pertamina Drilling juga senantiasa menjaga HSSE excellence dalam setiap kegiatan operasionalnya. Tujuannya untuk memastikan keselamatan kerja, perlindungan lingkungan, dan keberlangsungan aset perusahaan. Hal ini sejalan dengan visi besar Pertamina Drilling untuk menjadi perusahaan jasa pemboran dan energy services kelas dunia yang berdaya saing global.
Saat ini, Pertamina Drilling sedang mengoperasikan total 52 rig, yang terdiri atas 49 unit onshore rig, 2 unit offshore workover rig, dan 1 unit jack up rig. Selain itu, Pertamina Drilling juga memiliki lebih dari 110 aset associated drilling yang berfungsi mendukung kelancaran operasi pengeboran. Seluruh armada tersebut tersebar di hampir seluruh wilayah Indonesia, dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua.























