Komitmen Pertambangan Berkelanjutan Melalui Kontribusi Sosial dan Lingkungan

0
552
Inisiatif sosial Eramet dilakukan melalui program “Eramet Beyond for Contributive Impacts.”

Jakarta, Petrominer – Eramet menegaskan komitmennya untuk terus mendorong praktik pertambangan berkelanjutan di wilayah operasinya di Indonesia. Komitmen perusahaan pertambangan dan metalurgi global ini diwujudkan melalui investasi sosial di bidang pendidikan dan pengembangan ekonomi masyarakat.

“Keberhasilan kami tidak hanya diukur dari pencapaian finansial, tetapi juga dari kontribusi yang kami berikan terhadap pertumbuhan ekonomi di wilayah operasional. Kami berkomitmen untuk terus memperluas investasi, menciptakan peluang, dan mendorong pembangunan berkelanjutan di setiap wilayah operasional kami,” ujar Jérôme kepada media, Rabu (21/5).

Pada tahun 2024, ungkapnya, Grup Eramet memberikan kontribusi sebesar 427,4 juta euro (sekitar Rp 8,1 triliun) bagi ekonomi lokal. Keberadaan perusahaan ini juga memberikan manfaat bagi lebih dari 61.000 orang di Indonesia, khususnya di Halmahera Tengah, Maluku Utara. 

“Untuk inisiatif sosial, Eramet telah melakukannya melalui program Eramet Beyond for Contributive Impacts. Program ini berfokus pada dua sektor utama di Indonesia, yaitu pendidikan dan pertanian berkelanjutan,” jelas Jérôme.

Di bidang pendidikan, Eramet berkolaborasi dengan Yayasan Kitong Bisa Indonesia (KBF). Melalui kerja sama itu, Eramet meluncurkan program beasiswa untuk 42 siswa dari Maluku Utara, Papua, dan Sulawesi. Beasiswa diberikan melalui biaya pendidikan, tunjangan hidup, perlengkapan pendidikan, serta pelatihan keterampilan di berbagai bidang seperti komunikasi, bahasa Inggris, dan literasi digital.

“Kami percaya dengan menyediakan akses pendidikan yang berkualitas bagi anak-anak Indonesia, khususnya yang berada di wilayah timur Indonesia, kami membuka jalan untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang kompetitif dan mampu menghadapi tantangan global di masa depan,” katanya.

Sementara sektor pertanian, Eramet bermitra dengan ClassM, sebuah konsultan yang berbasis di Perancis yang berfokus pada isu-isu dampak sosial dan ekonomi, untuk melakukan studi pengembangan budidaya komoditas pala di Tidore dan Ternate. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan petani kecil secara berkelanjutan sekaligus memfasilitasi masuknya komoditas pala ke pasar ekspor.

“Kami tidak dapat melakukannya sendiri. Melalui kolaborasi dengan para mitra, kami dapat memperkuat dukungan kami untuk memajukan masyarakat setempat dan menciptakan lebih banyak peluang untuk masa depan yang lebih baik. Kontribusi kami tidak hanya dalam bidang infrastruktur, tetapi juga mencakup pengembangan sumber daya manusia dan ekonomi lokal,” ujar Jérôme.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here