Spanduk-spanduk kampanye agar seluruh pekerja senantiasa melakukan Protokol Pencegahan Penyebaran Covid-19 dipasang di sejumlah lokasi proyek pembangunan PLTGU Jawa-1.

Karawang, Petrominer – Pembangunan Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Jawa-1 tetap berjalan sesuai rencana. Kondisi pandemi Covid-19 tidak menghalangi operasional proyek ini untuk mengejar target Commercial Operation Date (COD) pada akhir tahun 2021.

Direktur Utama PT Pertamina Power Indonesia, Ernie Ginting, menyebutkan bahwa pembangunan telah mencapai progres 71 persen per April 2020. Dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19, proyek pembangkit listrik dengan kapasitas 1.760 megawatt (MW) ini memberlakukan sejumlah prosedur bagi pekerja, pengunjung maupun lingkungan sekitar proyek.

“Kami memberlakukan sejumlah prosedur bagi pekerja guna memitigasi risiko penyebaran virus, seperti pengukuran suhu tubuh menggunakan Thermal Scanning sebelum memasuki kawasan proyek. Bila terdeteksi suhu tubuhnya tidak normal atau ada yang merasa kesehatannya terganggu akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di klinik proyek,” ujar Erni, Rabu (13/5).

Menurutnya, perlakuan serupa juga diterapkan untuk pengunjung. Sebelumnya akan dipastikan bahwa pengunjung tersebut tidak melakukan perjalanan ke negara terdampak Covid-19 selama 14 hari terakhir dan diharuskan untuk melengkapi dengan deklarasi kesehatan pribadi.

Selain itu, penyemprotan cairan disinfectan rutin dilakukan di setiap sisi kantor maupun lapangan proyek. Fasilitas air bersih dan sabun untuk cuci tangan juga disediakan di beberapa titik, serta dipasang spanduk-spanduk kampanye agar seluruh pekerja senantiasa melakukan Protokol Pencegahan Penyebaran Covid-19, yaitu agar selalu senantiasa rutin mencuci tangan dan menggunakan masker.

“Pemeriksaan suhu rutin diberlakukan kepada seluruh pekerja pada pagi dan sore hari untuk memastikan bahwa pekerja benar-benar selalu dalam kondisi Fit to Work. Nomor telepon kontak darurat juga telah disiapkan dan untuk dihubungi kapan pun bila terjadi keadaan darurat,” ungkap Ernie.

Sementara untuk lingkungan sekitar proyek, sejumlah bantuan peralatan medis seperti alat pelindung diri (APD) berupa baju hazmat dan kacamata medis telah diberikan kepada Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penyebaran Covid-19 Kabupaten Karawang. Pihak proyek juga melakukan pembagian masker gratis kepada pengendara motor di jalur Cilamaya–Cikalong, yang dibantu oleh Aparat dari Polsek, Danramil dan Pol PP Cilamaya.

Sampai akhir April 2020, pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Jawa-1 dengan kapasitas 1.760 MW telah mencapai 71 persen.

Pertamina Power Indonesia merupakan salah satu pemegang saham PT Jawa Satu Power atau pengelola proyek Jawa-1. Pemegang saham lainnya adalah Marubeni Corporation dan Sojitz Corporation.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here