Direktur Utama PT Medco Energi Internasional Tbk, Hilmi Panigoro.

Jakarta, Petrominer – Direktur Utama PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi) mengaku sangat senang karena MedcoEnergi bisa berkontribusi terhadap masa depan yang lebih berkelanjutan bagi Indonesia dan Singapura. Kontribusi ini diharapkan bisa mendorong pengembangan sektor energi terbarukan di Indonesia.

Hal itu disampaikan terkait pemberian persetujuan bersyarat (Conditional Award) dari Energy Market Authority (EMA) Singapura atas proyek pembangkit tenaga surya berkapasitas 600 megawatt (MW) di Pulau Bulan, Batam, Riau Kepulauan. Proyek ini digarap oleh Medco Power Global beserta mitra konsorsiumnya PacificLight Renewables Pte Ltd dan Gallant Venture Ltd. Pengumuman persetujuan itu disampaikan dalam acara Indonesia Sustainability Forum di Jakarta, Jum’at (8/9).

“Proyek Tenaga Surya Pulau Bulan merupakan model kerja sama antara Indonesia dan Singapura yang dapat mendorong pengembangan sektor energi terbarukan serta manufaktur PV dan BESS lokal di Indonesia. Saya sangat senang bahwa melalui Medco Power kami dapat berkontribusi terhadap masa depan yang lebih berkelanjutan dan sejahtera bagi kedua negara,” ungkap Hilmi, Selasa (12/9).

Proyek ini akan memasang lebih dari 2.000 MWp panel tenaga surya Photovoltaic (PV) dan 500 MW kapasitas penyimpanan baterai (Battery Energy Storage System/ BESS) yang diharapkan akan selesai pada tahun 2028. Proyek ini akan berperan penting dalam transisi energi Singapura menuju masa depan rendah karbon dan berkontribusi terhadap pengembangan sektor energi terbarukan di Indonesia melalui investasi oleh produsen panel tenaga surya PV dan BESS internasional.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here