Jakarta, Petrominer – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel kembali menegaskan komitmennya untuk konservasi dan perlindungan perairan. Hal ini diwujudkan melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) tahun ketiga dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves).
Direktur Health, Safety, Environment (HSE) Harita Nickel, Tonny Gultom, mengungkapkan Perjanjian Kerja Sama dengan Kemenko Marves ditandatangani, Jum’at (26/7). Kolaborasi strategis dalam program rehabilitasi mangrove ini merupakan bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR) yang diinisiasi oleh Kemenko Marves.
“Kegiatan ini merupakan bukti nyata komitmen Harita Nickel terhadap tata kelola bisnis yang berkelanjutan,” jelas Tonny, Sabtu (27/7).
Dia menjelaskan, program rehabilitasi mangrove dan berbagai program pelestarian lingkungan lainnya adalah manifestasi dari komitmen Harita Nickel terhadap prinsip-prinsip ESG. Perusahaan ini percaya bahwa kolaborasi dengan berbagai pihak sangat penting untuk mencapai target rehabilitasi mangrove nasional.
Sejak tahun 2021, Harita Nickel telah menanam 67.691 bibit mangrove di area seluas 23,04 hektare yang tersebar di empat lokasi di Kabupaten Halmahera Selatan. Keempat lokasi tersebut adalah Desa Soligi di Kecamatan Obi, Desa Awango dan Belang-Belang di Kecamatan Bacan dan Desa Guruapin di Kecamatan Kayoa.
Program ini melibatkan Universitas Khairun Ternate, Pemerintah Desa, dan masyarakat setempat, dengan pemantauan rutin untuk memastikan pertumbuhan dan kelangsungan hidup mangrove.
Harita Nickel juga telah memasang lebih dari 1.700 blok terumbu karang buatan untuk mendukung pertumbuhan rumah ikan di perairan sekitar. Program ini diharapkan dapat bermanfaat bagi perekonomian masyarakat sekitar.
Selain rehabilitasi mangrove, Harita Nickel juga menjalankan program pemantauan laut yang dilakukan mencakup pemantauan kualitas air laut, kualitas sedimen laut, dan biota laut yang meliputi plankton, benthos, terumbu karang dan ikan karang.