Dalami Pengelolaan LNG, Tanzania Kembali Kunjungi Kilang DSLNG

0
583
Foto bersama manajemen DSLNG dan Delegasi Tanzania usai mereka melakukan kunjungan dan diskusi terkait pengelolaan LNG di kilang DSLNG, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. (Dok. DSLNG)

Banggai, Petrominer – Terkesan dengan hasil kunjungan pertamanya pada Desember 2024 lalu, Delegasi Pemerintah Republik Tanzania kembali mengunjungi fasilitas kilang milik PT Donggi-Senoro LNG (DSLNG) di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. Kali ini, delegasi terdiri dari tim Kementerian Energi Tanzania, Tanzania Petroleum Development Corporation (TPDC), dan mitra dari Japan International Cooperation Agency (JICA), bersama-sama dengan perwakilan dari Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia.

Kunjungan kali ini dipimpin oleh Senior Engineer Petroleum Department dari Kementerian Energi Tanzania, Philemon Meddah. Rombongan diterima langsung oleh Operation Director DSLNG, Betantyo Madyantoro, bersama jajaran manajemen DSLNG, Selasa (22/7).

Kehadiran kembali Delegasi Pemerintah Tanzania ini menunjukkan bahwa kunjungan pertama mereka telah memberikan kesan positif dan bermanfaat dalam upaya mendalami pengelolaan dan pemanfaatan LNG. Dalam kunjungan kedua kalinya ini, diskusi kembali difokuskan pada aspek teknis pengelolaan kilang LNG, aspek keselamatan dan kesehatan kerja bagi keandalan operasi kilang, pengelolaan lingkungan hidup, dan keterlibatan masyarakat yang diterapkan oleh DSLNG.

“Pengalaman kami di kunjungan sebelumnya sangat mengesankan. Kami sangat berterima kasih untuk sambutannya yang selalu hangat. Kami belajar banyak dari DSLNG yang sudah terdepan dalam pengelolaan LNG,” ujar Philemon Meddah.

Pihak DSLNG menyambut baik kunjungan lanjutan tersebut. Seperti diungkapkan oleh Betantyo.

“Kami merasa terhormat menerima kunjungan kedua dari Delegasi Pemerintah Republik Tanzania. Ini menunjukkan bahwa model pengelolaan LNG di DSLNG dapat menjadi referensi internasional. Semoga kunjungan ini terus memperkuat hubungan baik antara kedua negara, khususnya di sektor energi,” tegasnya.

Sebagai salah satu negara di kawasan Afrika Timur, Tanzania tengah mempersiapkan pengembangan proyek LNG. Apalagi, cadangan gas alam yang ditemukan di wilayah Tanzania dalam beberapa tahun terakhir cukup besar.

Hal inilah yang mendorong Pemerintah Republik Tanzania untuk terus melakukan studi ke berbagai negara untuk mendalami model pengelolaan LNG. Kunjungan ke kilang DSLNG yang dikembangkan dengan skema terpisah antara hulu dan hilir menjadi bagian penting dari agenda strategis tersebut.

“Kunjungan lanjutan ini semakin memposisikan DSLNG sebagai mitra pembelajaran internasional yang diakui dalam pengelolaan energi berkelanjutan yang bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan,” ujar Betantyo.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here