Jakarta, Petrominer – idsMED Indonesia menghadirkan Potenza, sebuah perangkat Radio Frequency (RF) Microneedling dari Cynosure (USA) yang dilengkapi dengan teknologi Radiofrequency. Ini diharapkan bisa menjadi jawaban atas tantangan untuk memenuhi kebutuhan layanan medis dari perusahaan penyedia solusi medis terkemuka di Indonesia.
Senior Commercial Lead, Maritime SEA Cynosure, Patricia Yeo, menjelaskan bahwa Potenza merupakan implementasi dari teknologi tinggi. Alat ini dibuat dengan cermat dan dirancang untuk berpadu sempurna, sehingga mampu menghasilkan perawatan revitalisasi kulit lebih baik serta membantu berbagai indikasi yang berkaitan dengan proses regenerasi kulit.
“Kehadiran Potenza akan memicu respon tubuh secara alami, dalam upayanya meningkatkan produksi kolagen dan elastin,” ungkap Patricia dalam acara peluncuran Potenza di Jakarta, Selasa (23/4).
Dia menegaskan, membawa Potenza ke pasar Indonesia akan menjadi katalisator pertumbuhan pasar yang signifikan untuk melanjutkan produk kami yang lebih dikenal, yakni PicoSure dan PicoSure Pro di Indonesia.
Potenza bukan hanya alat perawatan kesehatan semata, namun juga hadir sebagai satu-satunya perangkat RF microneedling yang memiliki tiger tip dan fusion tip yang unik. Produknya dilengkapi dengan berbagai macam tip dengan total 10 jenis yang dapat dipilih oleh para dokter kulit dan kelamin, sehingga aman untuk digunakan pada semua jenis kulit termasuk juga di semua bagian tubuh.
Dalam kesempatan yang sama, Managing Director dan SVP idsMED Indonesia, Ramli Laukaban, menyampaikan bahwa jumlah pemesanan produk Potenza diperkirakan sudah mencapai 20 unit. Konsumen utamanya berasal dari sejumlah klinik kecantikan dan rumah sakit.
Potenza juga merupakan satu-satunya perangkat yang memiliki kemampuan untuk beralih antara RF mono dan bipolar pada 1 atau 2 MHz.
Menurut Cynosure Global KOL, Dr. Davin Lim, teknologi Potenza menjadi standar emas dari RF Microneedling.
“Potenza menjadi standar emas dari teknik RF Microneedling dan aman untuk semua jenis kulit, sehingga menjadi pilihan tepat bagi Pasar Indonesia, mengingat wanita di Indonesia umumnya memiliki sejumlah masalah kulit seperti melasma, kemerahan, pori-pori, dan kerutan,” jelas Davin.
Hasil Maksimal
Guna mendukung perawatan kulit yang lebih maksimal, idsMED Indonesia juga meluncurkan Cynoglow. Cynoglow merupakan istilah yang digunakan untuk perawatan yang menggabungkan PicoSure Pro dan Potenza.
Perawatan ini akan mencakup lebih banyak indikasi dan memiliki lebih banyak efek pada hasil dibanding apabila menggunakan masing-masing perangkat saja.
Cynosure Prestige Partner, Dr. Isaac Wong dari Singapura, menyatakan Picosure Pro adalah laser picosecond dari Cynosure (USA) yang telah ada di pasar Indonesia sejak tahun 2022. Produk ini menjadi satu-satunya perangkat picosecond yang telah disetujui FDA (Food and Drug Administration) untuk mengobati pigmen melasma, nevus Ota dan nevus Hori.
“PicoSure Pro adalah mesin yang prima, namun ketika bersinergi dengan Potenza, akan menghasilkan tahapan baru perawatan estetika yang feasible diterima oleh pasien. Saya menyarankan agar klinik-klinik estetika menyediakan perawatan Cynoglow ini karena akan memberikan hasil yang lebih optimal bagi para pasien di klinik,” ujar Dr. Isaac.
Dengan diluncurkannya Potenza di Indonesia, posisi Picosure pro juga berpotensi menjadi lebih kuat dan memiliki lebih banyak manfaat bagi pasien, dengan cara menggabungkan kedua perangkat yang dikenal sebagai perawatan Cynoglow. Perawatan ini akan mencakup lebih banyak indikasi dan berefek lebih banyak pada hasil akhirnya.
idsMED Aesthetics telah menjadi bagian dari idsMED Indonesia selama lebih dari 10 tahun. Perusahaan bekerja sama dengan beberapa merek ternama, salah satunya yakni Cynosure. Layanan idsMED lainnya mencakup layanan biomedis, pengembangan dan pengadaan produk, serta layanan pengadaan dan rantai pasokan, logistik medis, perawatan kesehatan digital & teknologi.
Saat ini di Indonesia, penggunaan Cynosure sudah tersebar lebih dari 300 unit produk termasuk di sejumlah kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Medan dan Makassar.
