
Jakarta, Petrominer – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, melantik Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas), Achmad Muchtasyar, dan Kepala Badan Pengelola Minyak dan Gas Bumi Aceh (BPMA), Nasri, Kamis (16/1).
Posisi Dirjen Migas lowong sejak 1 Mei 2024 pasca pensiunya Tutuka Ariadji. Muchtasyar telah lama berkarir di sektor migas dan pernah menjabat Direktur di PGN. Sementara Nasri adalah pegawai karir di Kementerian ESDM.
Dalam sambutannya, Bahlil menegaskan komitmen untuk menjalankan arahan Presiden Republik Indonesia dalam menjalankan tugas, pokok, dan fungsi Kementerian ESDM. Dia juga mengingatkan bahwa tugas utama setiap pejabat di Kementerian ESDM adalah mengeksekusi visi dan misi Presiden, bukan visi dan misi Menteri.
“Tidak ada visi dan misi Menteri, melainkan visi dan misi Presiden,” tegas Bahlil.
Sebagai bagian dari upaya mewujudkan kedaulatan energi sesuai dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, Menteri ESDM meminta para pejabat untuk segera bekerja keras, terutama dalam mengatasi tantangan sektor migas. Dia menekankan pentingnya menaikkan lifting migas melalui peningkatan koordinasi dengan Kepala SKK Migas.
“Lifting kita ini setiap tahun menurun terus. Konsumsi kita setiap tahun naik, kalau tidak dikonversi menjadi bioetanol. Karena itu saya perintahkan kepada Saudara hari ini, sebagai penyerahan perdana, setelah ini langsung koordinasi dengan Kepala SKK Migas. Tugas kita adalah menaikkan lifting,” ujar Bahlil.
Dia juga menyoroti perlunya percepatan lelang 60 Wilayah Kerja Migas yang ditargetkan selesai pada tahun 2027 dan mengevaluasi wilayah kerja yang belum beroperasi. “Jangan ditahan, semua dijalankan. Wilayah kerja yang sudah selesai Plan of Development (POD) tapi belum berjalan, kalau memang perlu dicabut, ya kita pertimbangkan untuk di-clear-kan. Artinya kita pro sama dunia usaha, kita dukung dunia usaha dalam rangka meningkatkan lifting,” tegas Bahlil.
Selain melantik Dirjen Migas dan Kepala BPMA, Bahlil juga melantik tiga Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama lainnya.
NO | NAMA | JABATAN LAMA | JABATAN BARU | ||
JABATAN | UNIT | JABATAN | UNIT | ||
1 | Achmad Muchtasyar | — | — | Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi | Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi |
2 | Nasri | Kepala Divisi Keuangan Internal | Badan Pengelola Minyak dan Gas Bumi Aceh | Kepala Badan Pengelola Minyak dan Gas Bumi Aceh | Badan Pengelola Minyak dan Gas Bumi Aceh |
3 | Cecep Mochammad Yasin | Analis Kebijakan Ahli Madya | Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara | Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral | Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara |
4 | Qatro Romandhi | Perencana Ahli Madya | Sekretariat Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral | Inspektur I | Inspektorat Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral |
5 | Arif Fajarudin | Anggota Kepolisian Republik Indonesia | Kepolisian Republik Indonesia | Inspektur V | Inspektorat Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral |