Palembang, Petrominer – PT Trakindo Utama (Trakindo) selalu berkomitmen mendukung kemajuan sektor pendidikan di Indonesia, mulai dari pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi. Kali ini, berkolaborasi dengan Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) di Palembang, Sumatera Selatan, Trakindo menggelar Trakindo Goes to Campus (TGTC), Rabu (8/6).
Penyedia solusi alat berat Cat® di Indonesia ini berbagi pengalaman di industri alat berat kepada para mahasiswa dengan memberi gambaran mengenai perubahan-perubahan di sektor industri dalam menghadapi tuntutan perkembangan zaman. Trakindo juga membantu peserta dalam menyiapkan diri dan keterampilan yang dibutuhkan sebelum mereka menjadi bagian dari sektor industri.
“Ini merupakan TGTC pertama di tahun 2022, setelah sebelumnya pada tahun 2021 lalu dilakukan sebanyak tiga kali di Surabaya, Makassar, dan Batam,” ujar HR Manager Sumatera Area Trakindo, Reni Mailinar Vidyasiwi Azhar.
Tema TGTC kali ini adalah “Membangun Keahlian Teknologi Tenaga Kerja Masa Depan”. Kegiatan ini diikuti sekitar 526 mahasiswa-mahasiswi dan staf pengajar Polsri.
“Dunia industri saat ini sangat cepat sekali perkembangannya. Adopsi otomasi teknologi terbaru mengubah lanskap dunia kerja. Perubahan ini membawa berbagai tantangan dan kita perlu mempersiapkan diri dengan baik dengan menyiapkan berbagai keterampilan tambahan sehingga bisa menjadikan tantangan sebagai peluang,” ungkap Reni.
Pada acara ini, Trakindo berbagi lebih jauh mulai dari kebutuhan hingga keahlian apa saja yang diperlukan, sehingga peluang yang ada karena kemajuan teknologi yang begitu pesat bisa dimanfaatkan dengan optimal. Hal ini diharapkan bisa mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan zaman, serta menambah wawasan mereka.
Dalam kesempatan itu, Reni juga memberikan gambaran bagaimana Trakindo mengambil langkah dalam menghadapi tantangan saat ini. Bagi Trakindo, SDM merupakan menjadi salah satu elemen kunci yang sangat mempengaruhi kinerja usaha. Untuk itu, Trakindo juga berfokus pada penguatan pendidikan karakter, selain tentunya juga meningkatkan kompetensi.
Selanjutnya Branch Head Trakindo Prabumulih, Faisal Muhdana, mengungkapkan pengalamannya mengenai pentingnya memiliki soft skills untuk bertahan dan terus bertumbuh.
“Sektor industri terus berkembang, mulai dari aplikasi teknologi, standar, hingga ekspektasi pelanggan, maka dari itu mahasiswa perlu menumbuhkan sifat adaptif. Dengan mengembangkan soft skills, kemampuan hard skills akan beriringan ikut terus bertumbuh mengikuti perkembangan zaman,” ucap Faisal yang merupakan salah satu alumni Polsri.
Sementara Dosen Jurusan Teknik Mesin Polsri, Irawan Malik, menjelaskan bahwa perkembangan teknologi saat ini harus dilihat sebagai peluang dan harus dimaksimalkan sebaik-baiknya. Perkembangan yang terjadi di industri jangan dihadapi dengan penuh kekhawatiran, tetapi dihadapi dengan antusias.
“Setiap mahasiswa perlu terus menambah pengetahuan dan meningkatkan kemampuan tekniknya, tidak lupa mengasah karakter yang bisa beradaptasi, tangguh, mau terus belajar, dan siap menghadapi apa yang ada di depannya, sehingga bisa menjadi jawaban kebutuhan sektor industri dan untuk menjadi penerus di bidangnya masing-masing,” ujar Irawan.
Dia juga mengungkapkan keyakinannya bahwa setiap mahasiswa Polsri siap menjawab tantangan ini.
