Jakarta, Petrominer – PT PLN (Persero) memastikan tidak ada pemadaman listrik ke masyarakat menyusul adanya tiang listrik Commuter Line yang roboh akibat terseret kereta, Minggu pagi (10/3). Meski begitu, PLN langsung menerjungkan tim teknis terdekat untuk memberikan bantuan dan memverifikasi tiang tersebut.

Sebelumnya, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) melaporkan KA 1722 relasi Jatinegara – Bogor anjlok di petak jalan antara Cilebut – Bogor pada Minggu pagi sekitar pukul 10.15 WIB. Para petugas segera mendatangani lokasi dan melakukan evakuasi penumpang dan KRL. Penyebab kejadian tersebut belum dapat disampaikan karena masih proses evakuasi dan akan dilakukan investigasi lebih lanjut.

Menurut Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN, I Made Suprateka, berdasarkan data yang dihimpun PLN di lapangan diketahui bahwa tiang tersebut bukan milik PLN melainkan milik PT KAI GL Bogor yang merupakan pelanggan Tarif/Daya: T/3465 kVA.

“Kami ikut prihatin atas peristiwa terseretnya tiang listrik commuter yang mengakibatkan tiang listrik roboh dan menimpa commuter line, kami harap tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Kami informasikan bahwa tiang tersebut bukan milik PLN melainkan instalasi pelanggan yakni KAI GL Bogor,” jelas Made.

KAI merupakan pelanggan PLN TM (Tegangan Menengah), di mana PLN hanya suplai dari gardu PLN ke gardu KAI. Selebihnya, instalasi listrik yang ada dan digunakan untuk mengoperasikan commuter line dan bangunan menjadi milik pelanggan dalam hal ini KAI.

“Kami informasikan bahwa tiang listrik yang roboh tersebut tidak ada kaitannya dengan tiang listrik yg menyuplai masyarakat sehingga dipastikan tidak ada pemadaman. PLN akan terus memantau dan membantu untuk hal-hal yang dibutuhkan guna mempercepat pemulihan listrik KRL,” paparnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here