Ego Syahrial.

Jakarta, Petrominer – Tahun 2018 baru saja berlalu. Kinerja lembaga dan kementerian pun sudah bisa diukur dari realisasi anggarannya. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan bahwa pelaksanaan anggarannya membaik secara kuantitas maupun kualitas.

Pada akhir tahun 2018, Kementerian ESDM mencatat dua hal yang belum pernah terjadi sebelumnya. Pertama, mayoritas anggaran dibelanjakan untuk infrastruktur. Kedua, realisasi anggaran yang tercatat hampir 90 persen, meski masih bergerak.

“Sebagian besar anggaran Kementerian ESDM tahun 2018 terealisasi untuk infrastruktur atau program yang manfaatnya dirasakan langsung oleh rakyat termasuk memberikan akses energi bagi masyarakat yang sebelumnya belum merasakan kehadiran energi sama sekali,” ungkap Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Ego Syahrial, Selasa (1/1).

Menurut Ego, 54 persen anggaran Kementerian ESDM pada tahun 2018 dibelanjakan untuk belanja publik fisik untuk program yang menyasar langsung kepada rakyat kecil. Anggaran sekitar Rp 3,6 triliun dipakai untuk program dan kegiatan yang diperlukan masyarakat. Seperti untuk jaringan gas kota, konversi minyak tanah ke LPG, konverter kit untuk nelayan kecil, Penerangan Jalan Umum (PJU), Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) untuk masyarakat di daerah pelosok, serta Sumur Bor untuk daerah yang sulit air

“Anggaran yang pro-rakyat ini juga diikuti capaian realisasi penyerapan yang semakin membaik. Dalam 10 tahun terakhir sejak tahun 2009, baru kali ini penyerapan anggarannya telah mencapai diatas 87 persen, dari total anggaran Rp 6,6 triliun,” jelasnya.

Tak hanya itu, apresiasi juga disampaikan Sekjen ESDM kepada seluruh unit kerja atas capaian-capaian strategis yang merupakan cerminan tata kelola dan transpasrasi, diantaranya penghargaan dari KPK atas Laporan Hasil Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Kementerian ESDM yang mencapai 100 persen, disamping Kementerian ESDM menjadi penghasil PNBP terbesar sekaligus sebagai pengelola Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) terbaik.

“Tahun ini luar biasa, banyak pencapaian di akhir tahun ini, salah satunya realisasi penyerapan anggaran sangat membaik, yang diprioritaskan untuk program-program untuk rakyat. Jadi, APBN yang dari rakyat, benar-benar kembali ke rakyat,” papar Ego.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here