Jakarta, Petrominer – Inilah kolaborasi transportasi hijau di Jakarta yang sesungguhnya. PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Distribusi Jakarta Raya resmi meningkatkan pasokan listrik sebesar 7,5 megavolt ampere (MVA) untuk PT Bianglala Metropolitan, salah satu operator Transjakarta.
“Langkah ini selaras dengan komitmen PLN yang terus mendukung infrastruktur kendaraan listrik di Indonesia,” ungkap Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, Senin (4/11).
Darmawan menyampaikan bahwa PLN terus berkomitmen untuk memperkuat infrastruktur kendaraan listrik di tanah air. Salah satunya melalui kolaborasi dengan Bianglala Metropolitan yang diharapkan mampu meningkatkan layanan bus listrik Transjakarta untuk seluruh masyarakat di Jakarta.
Sebelumnya, Bianglala Metropolitan telah menggunakan listrik PLN sejak 4 September 2023 dengan daya 2,18 MVA untuk mengoperasikan 10 charging station yang melayani 22 unit bus listrik. Kini, pool milik Bianglala Metropolitan yang berlokasi di Ciputat, Tangerang Selatan, menambah 90 unit bus listrik baru dengan kebutuhan daya sebesar 7,5 MVA untuk mengoperasikan 30 charging station.
Secara total, Bianglala Metropolitan kini menggunakan listrik PLN untuk kebutuhan operasional armada bus listrik sebesar 9,68 MVA.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Lasiran, mengungkapkan bahwa pasokan listrik PLN berada dalam kondisi yang sangat memadai untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhan kendaraan listrik yang terus meningkat.
“Kami berkomitmen untuk menyediakan pasokan listrik yang andal dan memenuhi kebutuhan besar infrastruktur EV, seperti Pool Bus Bianglala Metropolitan. Dengan daya mampu pasok sebesar 8.113 MW dan beban puncak mencapai 5.882 MW, kami masih memiliki cadangan daya sebesar 34 persen, sehingga sangat mampu memenuhi peningkatan kebutuhan bagi kendaraan listrik,” ungkap Lasiran.
Direktur Utama Bianglala, Tasmiyati Mujiono, mengapresiasi dukungan PLN dalam mendukung peningkatan operasional bus listrik yang tengah dilakukan oleh pihaknya.
“Kami berterima kasih kepada PLN yang telah mendukung langkah kami dalam mengurangi polusi di Jakarta. Ke depan, bus berbahan bakar minyak yang habis kontraknya akan digantikan dengan bus listrik, sehingga bersama kita berkontribusi dalam menciptakan udara yang lebih bersih,” ujar Tasmiyati.