PLN Jakarta Mulai Pasang Smart Meter di Rumah Pelanggan

0
533
Secara bertahap, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya mulai melakukan penggantian menjadi Smart Meter AMI di kawasan Teguk Gong, Jakarta Utara, yang merupakan pelanggan PLN UP3 Bandengan.

Jakarta, Petrominer – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya mulai melakukan penggantian kWh meter di rumah pelanggan menjadi Smart Meter, yang dikembangkan dengan sistem Advanced Metering Infrastructure (AMI). Ini merupakan salah satu bentuk transformasi digital untuk layanan kelistrikan yang sedang digencarkan PLN

Untuk tahun 2023, program penggantian Smart Meter di wilayah UID Jakarta Raya mulai dilakukan hari ini, Senin (19/6). Diawali dengan para pelanggan di kawasan Teguk Gong, Jakarta Utara, yang merupakan pelanggan PLN UP3 Bandengan.

“Penggantian kWh meter AMI ini gratis tanpa biaya apapun dan dilakukan secara bertahap untuk pelanggan pascabayar,” ujar Manager PLN UP3 Bandengan, Rory Aditya, saat memantau langsung pemasangan Smart Meter AMI di rumah pelanggan.

Untuk tahun 2023 ini, ada 175 ribu pelanggan yang akan diganti kWh meternya di wilayah Gunung Sahari, Kapuk, dan Kota. PLN pun telah menyiagakan 296 personel untuk melakukan penggantian tersebut, yang dilakukan bertahap dan ditargetkan selesai pada November 2023.

Sistem komunikasi digital membuat hasil baca pemakaian listrik melalui Smart Meter AMI menjadi lebih akurat.

“Meter AMI ini merupakan salah satu transformasi digital yang dilakukan PLN, semata-mata bertujuan untuk meningkatkan pelayanan PLN kepada masyarakat,” ujar General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Doddy B. Pangaribuan

Dengan kehadiran AMI, penggunaan energi listrik pelanggan dapat dilakukan dan diketahui PLN dari jarak jauh. Sistem komunikasi digital ini membuat hasil baca meter menjadi lebih akurat dan tentunya akan lebih menjaga privasi pelanggan. Sebelumnya, PLN mencatat pemakaian listrik konsumen secara manual dengan mendatangi rumah ke rumah.

Doddy menjelaskan, Smart Meter AMI mendukung komunikasi dua arah antara PLN dan pelanggan berbasis Internet of Things (IoT) yang bisa mengukur secara real time.

Selain akurat dan privasi yang lebih terjaga, keunggulan Smart Meter AMI lainnya adalah monitoring pemakaian energi listrik oleh pelanggan dapat dilakukan secara real time. PLN juga dapat lakukan deteksi dini pemadaman dan gangguan sehingga lebih cepat teratasi. Smart Meter AMI bisa terintegrasi dengan layanan PLN lainnya melalui PLN Mobile.

AMI dikembangkan sejak tahun 2017 dan sudah ada beberapa pelanggan yang menggunakannya. Namun pada tahun 2023 ini Smart Meter AMI sudah diimplementasikan secara massal.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here