PHE Wujudkan Asa dan Mimpi Penyandang Disabilitas

0
255
Melalui program Sahabat Istimewa, Pertamina memberikan kesempatan yang setara bagi setiap individu tanpa memandang latar belakang, termasuk penyandang disabilitas, untuk mengakses pendidikan, kehidupan yang layak, lapangan pekerjaan dan partisipasi sosial.

Jakarta, Petrominer – PT Pertamina Hulu Energi (PHE) terus berkomitmen mendukung peningkatan daya saing individu dan terbentuknya ruang inklusif bagi disabilitas. Subholding Upstream Pertamina ini berupaya mewujudkan asa dan mimpi para disabilitas dengan memberikan pelatihan life-skill guna meningkatkan standar taraf hidup mereka.

Corporate Secretary PHE, Arya Dwi Paramita, menjelaskan program Sahabat Istimewa Pertamina merupakan langkah untuk memberikan kesempatan yang setara bagi setiap individu tanpa memandang latar belakang, termasuk penyandang disabilitas. Dengan semangat “No One Left Behind,” kesetaraan dalam mengakses pendidikan, kehidupan yang layak, lapangan pekerjaan dan partisipasi sosial ini dapat menjadi kunci bagi mewujudkan masyarakat yang adil, damai dan berkelanjutan.

“Salah satu aspek penting untuk mewujudkan hal tersebut adalah dengan mendorong lingkungan yang inklusif untuk mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDGs Tujuan 3, 4, 10 dan 16,” ungkap Arya, Jum’at (11/4).

Program ini sudah dijalankan PHE Group di wilayah kerja PT Pertamina EP Rantau Field, WK Rokan, PT Pertamina EP Prabumulih Field, PT Pertamina Hulu Energi ONWJ, PT Pertamina EP Subang Field, PT Pertamina EP Tambun Field, PT Pertamina EP Tarakan Field, PT Pertamina Internasional EP, dan PT Elnusa Tbk.

“Program Sahabat Istimewa lahir dari semangat untuk membangun masyarakat yang lebih inklusif. Kami meyakini setiap individu, termasuk penyandang disabilitas, memiliki potensi luar biasa. Melalui pelatihan keterampilan, akses pendidikan yang setara, dan bantuan sosial yang menyentuh kebutuhan nyata, program ini hadir sebagai jembatan menuju kemandirian dan kehidupan yang lebih bermakna,” paparnya.

Pemberdayaan disabilitas ini sudah diimplementasikan PHE melalui 13 program dengan jumlah penerima manfaat langsung lebih dari 600 orang. Program-program pemberdayaan disabilitas tersebut dikelompokkan menjadi 5 kluster, yakni Pemberdayaan Ekonomi Disabilitas, Disabilitas Tanggap Bencana, Upskilling Disabilitas, Program Lingkungan, dan Program Kebudayaan.

Program pemberdayaan disabilitas yang dijalankan PHE Group di antaranya Program UMKM Café inklusi dan Bengkel Difabel (PT Pertamina EP Rantau Field), Rumah Jahit Lestari (WK Rokan), This Ability – UMKM Disabilitas (PHE ONWJ), Program Pemberdayaan Masyarakat Disabilitas Melalui Kerajinan Batik (PT Pertamina EP Tarakan Field), Merajut Karya Bersama Sahabat Istimewa (PT Elnusa Tbk), Sekolah Tari Gratis Sahabat Istimewa Bogor beserta Subprogram Kakak Asuh dan Difabel on Action (PT Pertamina Internasional EP).

Program lainnya yaitu sistem inklusif dan responsif pelibatan difabel dalam tanggap bencana (PT Pertamina EP Rantau Field), Upskilling melalui pelatihan menjahit dan bertani bagi kelompok disabilitas (PT Pertamina EP Prabumulih Field), Peningkatan kualitas kesehatan penyandang difabel di Aceh Tamiang (PT Pertamina EP Rantau Field), Pemberdayaan Teman Tuli dan Disabilitas (PT Pertamina EP Subang Field), dan Kampung Seni Budaya Betawi (PT Pertamina EP Tambun Field).

Komitmen PHE untuk mendukung peningkatan daya saing individu para disabilitas ini mampu meningkatkan pendapatan kelompok mencapai lebih dari Rp 680 juta per tahun, penghematan ekonomi kelompok sebesar Rp 11,4 juta per tahun, 278 anak difabel bisa mendapatkan pendidikan seni dan pelatihan life-skill secara inklusif, terbentuknya 20 kolaborasi Stakeholder dan 7 kelompok usaha baru.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here