Jakarta, Petrominer – PT Pertamina Hulu Energi (PHE), melalui anak usahanya PHE ONWJ, memastikan akan bertanggung jawab penuh terhadap pemulihan lingkungan di wilayah terdampak tumpahan minyak YYA-1. Pemulihan dilakukan terhadap ekosistem mangrove dan terumbu karang, berupa perawatan, penanaman mangrove dan transplantasi terumbu karang.

“Komitmen kami akan memulihkan lingkungan terdampak seperti semula. Target penanaman mangrove dan rumah ikan akan segera dilakukan sesuai data yang diterima PHE-ONWJ saat ini,” kata VP Relations PHE, Ifki Sukarya, Jum’at (20/9).

Menurut Ifki, penanaman mangrove akan dilakukan di tiga kabupaten yang terdampak. Di Kabupaten Karawang ada beberapa wilayah yang terdapat ekosistem mangrove seperti Desa Pusakajaya Utara, Desa Sungai Buntu, Desa Sedari, Desa Cemarajaya dan lain-lain.

Di Kabupaten Bekasi ada di Desa Pantai Bahagia dan Pantai Bakti. Sementara di Kepulauan Seribu, pemulihan lingkungan khususnya perawatan mangrove dan terumbu karang dilakukan di pulau-pulau yang ditetapkan untuk dilakukan pemulihan oleh PHE ONWJ.

Data area yang akan menjadi target pemulihan lingkungan dapat mengacu pada hasil survey yang dilakukan oleh Institut Pertanian Bogor (IPB), Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan (KLHK) , Dinas Lingkungan Hidup setempat serta masukan dari masyarakat dan berbagai pihak. Area ekosistem, lokasi dan luasan area terdampak yang harus dipulihkan akan ditentukan berdasarkan hasil survey.

“Pelestarian lingkungan itu sudah menjadi program tetap perseroan di semua wilayah operasi Pertamina. Dengan insiden YYA, program akan ditingkatkan agar sumber daya alam perairan, tanaman dan biota yang ada di dalamnya dapat dijaga kelestariannya dan dimanfaatkan bersama,” tegas Ifki.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here