Jakarta, Petrominer – PT Pertamina (Persero) meraih tiga penghargaan sekaligus dalam Sustainable Business Awards (SBA) Indonesia 2018. Penghargaan tersebut diumumkan dan diserahkan langsung oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia, Bambang Brodjonegoro, Senin malam (7/1).
Ketiga penghargaan tersebut yaitu, Best Energy Management, Special Recognition, Stakeholder Engagement & Materiality, dan Special Recognition, Stakeholder Engagement & Materiality. Penghargaan diterima oleh Corporate Secretary Pertamina, Syahrial Mukhtar.
“Tiga penghargaan yang kita terima malam ini merupakan salah satu bukti bahwa eksistensi Pertamina diakui stakeholders,” ujar Syahrial usai menerima penghargaan tersebut.
Dia menjelaskan, penghargaan Best Energy Management diaraih Pertamina karena terus berusaha untuk mencapai target bauran energi baru dan terbarukan (31 persen dari total energi pada tahun 2050). Penghargaan ini juga menunjukkan bahwa Pertamina telah mampu dengan sangat baik dalam memahami suistanable challenge bisnis yang ada.
Syahrial berharap penghargaan ini dapat memotivasi insan Pertamina untuk terus berinovasi demi lingkungan yang lebih baik lagi ke depannya.
“Kita harus berorientasi pada sustainability development dalam menjalan oeprasional perusahaan. Karena apa yang kita lakukan sekarang berdampak bagi kehidupan di masa yang akan datang demi anak cucu kita, demi lingkungan,” paparnya.
Menurut Syahrial, ketiga penghargaan tersebut menunjukkan komitmen Pertamina yang telah memetakan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) ke dalam strategi bisnis dan delapan prioritas Pertamina. Kontribusi Pertamina untuk pencapaian tujuan global tersebut dibuktikan melalui dukungan yang ditunjukkan dalam berbagai program pengembangan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Sustainable Business Awards (SBA) adalah sebuah penghargaan yang diberikan kepada pelaku bisnis di seluruh dunia dan telah berlangsung di enam negara. SBA tahun ini diselenggarakan oleh Global Initiatives bersama PwC, Bappenas, Indonesia Business Council for Sustainable Development (IBCSD), Control Union, Kigali Cooling Efficiency Programme (K-CEP), Indonesia Business Coalition for Women Empowerment (IBCWE) dan CNBC Indonesia.
