Pekan Kedua IEE Series 2025, Dorong Ekosistem Keberlanjutan dari Hulu ke Hilir

0
846
Sekretaris Ditjen Minerba, Siti Sumilah Rita Susilawati.

Jakarta, Petrominer – Usai gelaran Construction & Engineering Week, Indonesia Energi & Engineering (IEE) Series 2025 resmi memulai event Energy & Engineering Week yang diselenggarakan di Jakarta International Expo Kemayoran pada 17-20 September 2025. Mengusung tema besar “Sustainability for Industrial Transformation,” pekan kedua ini mempertegas posisi IEE Series sebagai pameran multi-sektor terbesar di Asia Tenggara untuk sektor energi dan rekayasa teknik.

Dalam sambutan pembuka, Sekretaris Ditjen Minerba, Siti Sumilah Rita Susilawati, menyampaikan bahwa sumber daya alam Indonesia adalah aset yang sangat berharga. Energi fosil dan mineral merupakan sumber daya yang tidak dapat diperbarui, sehingga tata kelolanya harus dilakukan dengan lebih bijak.

“Dengan latar belakang tersebut, tema Sustainability for Industrial Transformation menjadi sangat relevan. Kita harus peduli pada keberlanjutan agar Indonesia tetap tangguh dalam menyongsong Indonesia Emas 2045 dan Net Zero Emissions 2060. Transformasi juga mutlak diperlukan, karena dunia berubah begitu cepat, dan jika kita tidak bertransformasi, kita akan tertinggal,” ujarnya.

Sebelumnya, Country Manager Pamerindo Indonesia, Lia Indriasari, menjelaskan, Energy & Engineering Week menaungi lima pameran unggulan. Mulai dari Mining Indonesia (edisi ke-23), Oil & Gas Indonesia (edisi ke-16), Electric & Power Indonesia (edisi ke-23), The Battery Show Indonesia (edisi perdana), dan Data Center Asia – Indonesia (edisi perdana), sebagai platform utama untuk pusat data dan manajemen cloud di sektor energi dan engineering

Lima pameran tersebut, menurut Lia, membentuk rantai lengkap ekosistem sektor energi dan engineering yang mendukung transformasi industri berkelanjutan, dari hulu ke hilir.

Di sektor hulu dari industri energi diwakili oleh sektor pertambangan, mineral, minyak dan gas, serta berbagai peralatan dan alat berat berteknologi ramah lingkungan yang mendukung dalam ekstraksinya secara berkelanjutan.

Di bagian pemrosesan dan penyimpanan energi diwakili oleh industri pembangkit listrik, energi terbarukan, penyimpanan energi, baterai untuk EV, hingga berbagai infrastruktur pendukung mobilitas hijau. Sampai di bagian hilir yang mengutamakan pentingnya solusi manajemen data dan cloud, guna mendukung digitalisasi operasi industri dan efisiensi energi serta sumber daya manusianya.

Selama empat hari, area indoor dan outdoor JIExpo Kemayoran akan dipenuhi oleh berbagai alat berat dan inovasi teknologi terbaru yang jarang terlihat di luar area industri terkait. Mulai dari EV dump truck dengan tonase hingga 120 ton, electric wheel loader, heavy-duty electric excavator ataupun hybrid excavator, sistem pembangkit ramah lingkungan, teknologi smart grid dan pendukung industri penyimpanan energi terkini, hingga solusi untuk pusat data dan infrastruktur digital masa depan.

Area showcase outdoor terbagi menjadi area main outdoor dan outdoor hall B3, yang menghadirkan lebih dari 250 unit alat berat dengan berbagai inovasinya, seperti United Tractors, Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI), XCMG dengan GM Tractors dan GM Mobil, Zoomlion, Traktor Nusantara, SANY, hingga Shandong Heavy Industry (SDHI) yang membawahi berbagai brand seperti Sinotruk, Lovol, Shantui, Weichai, dan truk-truk Shacman.

“Pengunjung juga bisa menyaksikan berbagai peluncuran inovasi produk baru dari brand-brand ini, selama 4 hari pameran Energy & Engineering Week,” jelas Lia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here