Jakarta, Petrominer – Sebagai tempat tinggal bagi 60 persen populasi dunia, Asia Pasifik merupakan salah satu tempat yang paling rentan terhadap fenomena cuaca akibat perubahan iklim. Karena pembangkit listrik menyumbang sebagian besar emisi gas rumah kaca, tidak heran jika negara-negara di kawasan ini pun terus berupaya mencari cara yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan untuk menghasilkan listrik.
Kebutuhan listrik memang tidak terelakkan. Setiap orang menggunakannya untuk bekerja dan beraktivitas sehari hari. Masyarakat pun membutuhkannya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Sebagai penyedia solusi energi terkemuka, Mitsubishi Power berupaya mendorong Asia Pasifik untuk mencapai keseimbangan, antara menyediakan listrik yang andal dan melindungi lingkungan. Selama beberapa dekade terakhir, kami telah bekerja sama dengan pemerintah, perusahaan utilitas milik negara, dan pengguna lain untuk menghasilkan energi.
Di Indonesia, yang merupakan negara kepulauan dengan lebih dari 17.000 pulau dan rumah bagi hampir 300 juta jiwa, Mitsubishi Power telah bermitra dengan PT PLN (Persero) dan anak-anak perusahaannya, pelanggan dari industri pengelolaan kelistrikan dan berbagai produsen listrik swasta selama lebih dari 50 tahun. Saat ini, mesin kami menghasilkan lebih dari 30 persen dari total listrik di wilayah Jawa-Bali.
Negara ini adalah salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia dan sangat bergantung pada bahan bakar karbon dalam memberdayakan pembangunannya. Namun Indonesia telah berkomitmen untuk mengurangi emisi hingga 29 persen dari tingkat yang diproyeksikan tahun 2030, dan kami ikut membantu mewujudkan target dekarbonisasi ini.
Pada awal tahun ini, kami menandatangani nota kesepahaman dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk melakukan penelitian bersama mengenai teknologi energi ramah lingkungan generasi masa depan dan optimalisasi infrastruktur yang ada di Indonesia melalui analisis big data, yang pada akhirnya akan meningkatkan sistem kelistrikan negara.
Dengan memasuki babak baru dalam sejarah perusahaan, kami di Mitsubishi Power akan terus menjadi mitra yang andal menuju energi yang lebih baik. Indonesia memiliki banyak potensi, dan kami bersemangat untuk memperdalam dan memperluas kolaborasi.
Selain membangun kemitraan lokal yang kuat, kami juga berada di garis depan dalam pengembangan teknologi energi yang inovatif. Kami berpedoman pada keyakinan kami yang kuat bahwa ada banyak cara menuju dekarbonisasi, yang semuanya akan membutuhkan peningkatan aset sambil menciptakan solusi baru.
Integrated coal Gasification Combined Cycle (IGCC), Gas Turbine Combined Cycle (GTCC), Sistem Kontrol Kualitas Udara (AQCS), Pembangkit Listrik Tenaga Panasbumi (PLTP) dan teknologi berbahan bakar biomassa kami telah mengubah sistem kelistrikan di seluruh Asia Pasifik. Ini menjadikan sistem tersebut lebih efisien dan dapat mengurangi emisi karbon secara signifikan.
Teknologi turbin gas kami adalah yang terdepan di dunia. Turbin JAC generasi masa depan kami telah mencetak rekor industri dengan suhu masuk turbin sebesar 1650°C, mencapai lebih dari 64 persen efisiensi dengan 99,6 persen keandalan.
Kami juga tengah merancang pembangkit listrik masa depan yang akan menggabungkan teknologi yang selama ini belum digunakan untuk pembangkit listrik seperti teknologi analitik data dan Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI). Fasilitas validasi Gas Turbine Combined Cycle (GTCC) T-Point 2 kami di Jepang, yang dianggap sebagai ikon bagi pengujian prototipe jangka panjang, berada di jalur yang tepat untuk menjadi pembangkit listrik dengan turbin ganda (PLTGU) otonom pertama di dunia, yang diberdayakan oleh rangkaian solusi intelijen TOMONI™ yang didukung oleh AI.
Dan untuk lebih mendukung terwujudnya masyarakat nol karbon, kami berupaya untuk mempercepat adopsi hidrogen. Kami telah meningkatkan turbin gas Seri-J agar dapat beroperasi dengan 30 persen hidrogen dan 70 persen gas alam, sehingga menghasilkan pengurangan emisi yang signifikan. Kami berkomitmen untuk mengembangkan turbin gas yang dapat berjalan dengan 100 persen hidrogen dan mengambil langkah nyata dengan mengubah pembangkit listrik dengan turbin ganda (PLTGU) tenaga gas alam di Belanda menjadi 100 persen tenaga hidrogen pada tahun 2025.
Selain mengembangkan teknologi baru, Mitsubishi Power juga telah menyediakan layanan pemeliharaan, pembaharuan, dan perbaikan besar untuk pembangkit listrik yang ada guna memenuhi standar kebijakan tentang pembangkit listrik yang berlaku saat ini.
Mitsubishi Power membuka jalan untuk masa depan energi yang bermanfaat bagi manusia dan bumi ini. Dengan komitmen dan rencana yang jelas, kami yakin masa depan energi ini dapat tercapai di Indonesia dan kawasan Asia Pasifik. Akses listrik yang ramah lingkungan, andal, dan terjangkau akan berdampak pada kemajuan kawasan, dan sekarang ini tidak ada tempat di mana pun yang memiliki potensi lebih besar dibandingkan potensi di Asia Pasifik. (Adv.)
Klik link ini: untuk mencari tahu lebih lanjut tentang teknologi Mitsubishi Power yang akan datang.