@Fachry Latief
Sekretaris SKK Migas, Budi Agustyono, dalam acara Media Gathering SKK Migas, Jum’at (7/4). Petrominer/ Fachry Latief.

Cilegon, Petrominer — Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) melaporkan produksi minyak yang terjual (lifting) baru mencapai level 787.800 barel per hari (BPH). Sementara lifting gas sudah lampaui target.

Sampai dengan akhir 31 Maret 2017, lifting mencapai 787.800 BPH atau 96,7 persen dari target APBN sebesar 815.000 bph. Namun, SKK Migas menegaskan tetap optimis mengejar target tersebut karena dari sisi produksi, realisasi sampai akhir Maret 2017 sudah mencapai 815.600 BPH.

“Sinyal positif terlihat dari lapangan Banyu Urip yang pada akhir Maret 2017 lalu angka produksi per harinya sudah mencapai 205.119 BPH. Ini di atas target sebesar 201.155 BPH,” ujar Sekretaris SKK Migas, Budi Agustyono, dalam acara Media Gathering SKK Migas, Jum’at (7/4).

Jika lifting minyak hamper mencapai target, realisasi lifting sampai akhir Maret 2017 justru sudah di atas target. Dalam APBN, lifting gas ditargetkan sebesar 6.440 MMSCFD. Sedangkan realisasinya sampai 31 Maret 2017 mencapai 6.503 MMSCFD, atau 101 persen dari target.

“SKK Migas bersama Kontraktor KKS tetap mengupayakan berbagai cara supaya target lifting minyak maupun gas dapat tercapai,” papar Budi.

SKK Migas pun terus mendorong para Kontraktor KKS untuk terus mengoptimalkan kegiatan operasionalnya. Sampai dengan akhir Pebruari 2017, Kontraktor KKS produksi sudah merealisasikan pengeboran 19 sumur pengembangan, 119 kegiatan kerja ulang, dan 4.350 perawatan sumur. Sedangkan untuk Kontraktor KKS eksplorasi, kegiatan yang sudah dilakukan adalah 1 survei seismik, 2 survei nonseismik, 5 pengeboran sumur eksplorasi, dan 1 kegiatan re-entry sumur eksplorasi.

Investasi juga terus digelontorkan oleh para Kontraktor KKS. Sampai dengan 31 Maret 2017, investasi yang sudah dikeluarkan mencapai US$ 1,9 miliar. Pengeluaran itu terdiri dari US$ 1,8 miliar dari blok produksi dan sisanya sebesar US$ 0,1 miliar dari blok eksplorasi. Sedangkan total penerimaan negara yang berhasil dibukukan dalam periode yang sama adalah sekitar US$ 3,4 miliar.

6 Proyek Onstream

Dalam kesempatan itu, Budi memaparkan enam proyek hulu migas yang telah mulai memasuki masa berproduksi pada kuartal I 2017 lalu. Meski begitu, produksinya masih kecil karena masih berada dalam tahap-tahap awal onstream.

Keenam proyek tersebut adalah Proyek Ario Damar-Sriwijaya (Kontraktor KKS Tropik Energi Pandan), Kepodang Phase II (Petronas Carigali Muriah Ltd), Ridho (Odira Energy Karang Agung), Cikarang Tegal Pacing (Pertamina EP), PHE 12 (PHE WMO), dan CPP 2 (PHE WMO).

“Enam proyek mulai onstream antara Januari sampai Maret. Seiring berjalannya waktu, kita berharap produksinya akan terus meningkat sesuai yang ditargetkan,” jelasnya.

Pada Kepodang Phase II tidak ada penambahan produksi karena proyek tersebut merupakan modifikasi fasilitas untuk mempertahankan produksi supaya tetap berada pada level saat ini.

Selain keenam proyek tersebut, dua proyek lain diharapkan akan segera onstream pada bulan April 2017, yaitu SKG Musi Timur dan Paku Gajah. Kedua proyek tersebut dioperasikan oleh Pertamina EP dan merupakan proyek gas dengan kapasitas fasilitas produksi sebesar 150 MMSCFD untuk SKG Musi Timur dan 45 MMSCFD untuk Paku Gajah.

“Dukungan semua pihak sangat diperlukan supaya target onstream bulan April dari dua proyek tersebut tidak meleset,” ujar Budi.

Daftar Proyek Onstream Januari-Maret 2017

No Nama Proyek Onstream Kapasitas Fasilitas Produksi Produksi per Maret 2017
1 Proyek Ario Damar-Sriwijaya

KKKS: Tropik Energi Pandan

24-Jan-2017 2.000 BOPD 156 BOPD
2 Proyek Kepodang Phase II

KKKS: Petronas Carigali Muriah Ltd.

11-Feb-2017 Modifikasi fasilitas untuk mempertahankan tingkat produksi eksisting pada 116 MMSCFD Modifikasi fasilitas untuk mempertahankan tingkat produksi eksisting pada 116 MMSCFD
3 Proyek Ridho

KKKS: Odira Energy Karang Agung

19-Feb-2017 2.000 BOPD 279 BOPD
4 Proyek Cikarang Tegal Pancing KKKS: Pertamina EP 26-Feb-2017 14 MMSCFD 5 MMSCFD
5 Proyek PHE 12

KKKS: PHE WMO

11-Mar-2017 3.000 BOPD

1,7 MMSCFD

203 BOPD

0,3 MMSCFD

6 Proyek CPP 2

KKKS: PHE WMO

 

11-Mar-2017 12650 BOPD

33 MMSCFD

100 BOPD

2 MMSCFD