Kado Spesial, PLN Pasang Listrik Gratis 2.821 Keluarga Prasejahtera

0
1293
PLN memberikan kado spesial bagi masyarakat di Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia dengan menyalurkan bantuan sambungan listrik gratis serentak di 38 provinsi kepada 2.821 keluarga prasejahtera melalui program LUTD, salah satunya di Sorong, Papua Barat Daya.

Jakarta, Petrominer – PT PLN (Persero) menyalurkan bantuan sambungan listrik gratis kepada 2.821 keluarga prasejahtera di seluruh Indonesia. Ini merupakan salah satu kado spesial yang diberkan PLN kepada masyarakat di Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerderkaan Republik Indonesia.

Bantuan ini disalurkan secara serentak di 38 provinsi melalui program Light Up The Dream (LUTD), Rabu (20/8). LUTD merupakan program bantuan pemasangan sambungan listrik gratis bagi keluarga prasejahtera yang tinggal di wilayah berlistrik, namun belum mampu menyambung listrik ke rumah mereka. Kegiatan dari inisiasi dan donasi sukarela pegawai PLN ini telah dilaksanakan sejak tahun 2020 dan berhasil memberikan sambungan gratis kepada 37.088 pelanggan di seluruh Indonesia.

“Kegiatan ini merupakan cerminan kepedulian dan solidaritas insan PLN. Melalui LUTD, PLN ingin semua keluarga di Indonesia dapat memanfaatkan listrik untuk kehidupan lebih baik,” ujar Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo.

Menurut Darmawan, listrik telah menjadi kebutuhan dasar masyarakat. Dan PLN, sebagai tulang punggung ketenagalistrikan nasional, memiliki tanggung jawab untuk memastikan akses tersebut dapat dinikmati oleh semua kalangan.

Sampai Agustus 2025, tercatat sebanyak 7.978 keluarga prasejahtera di 38 provinsi telah mendapat sambungan listrik gratis lewat program tersebut. Ke depan, PLN pun memastikan program LUTD akan terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak keluarga yang membutuhkan, terutama di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) sebagai bagian dari misi besar PLN mewujudkan keadilan energi untuk semua.

“Kami percaya bahwa akses terhadap listrik adalah pintu pembuka menuju kemajuan. Dengan hadirnya listrik, anak-anak bisa belajar, keluarga bisa lebih produktif, dan perekonomian serta kualitas hidup masyarakat juga meningkat,” tegas Darmawan.

Merdeka dari Gelap

Romi Wahyudi, warga Ulak Karang Utara, Padang, Sumatera Barat yang merupakan salah satu penerima manfaat program LUTD, menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan penyambungan listrik yang diberikan. Romi menyampaikan, setiap harinya dia sekeluarga harus hidup dengan penuh keterbatasan tanpa listrik, bahkan untuk penerangan sekalipun.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pegawai PLN dari pusat sampai daerah. Alhamdulilah, saya menikmati sambung listrik gratis yang diberikan sama PLN. Semoga berkat ini keluarga saya bisa memanfaatkannya menjadi lebih baik,” ungkapnya.

Bukan hanya penerima manfaat, program ini juga mendapatkan respons positif dari Pemerintah Daerah. Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu, mengapresiasi program inisiasi dari pegawai PLN ini, yang secara konsisten memberikan akses listrik untuk masyarakat kurang mampu.

“Apresiasi yang luar biasa untuk PLN dengan Light Up The Dream atau penyalaan listrik di Papua Barat Daya. Di kesempatan ini kita sampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya memberikan dukungan penuh untuk program ini dan diharapkan berlanjut di waktu mendatang. Mari kita berjuang bersama-sama untuk masyarakat kita bisa menikmati listrik,” kata Elisa.

Dukungan juga hadir dari Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos. Menurutnya, Light Up The Dream merupakan program yang sangat positif dari seluruh pegawai PLN untuk masyarakat Indonesia.

“Kita bersama-sama memastikan bahwa di Kemerdekaan Indonesia yang ke-80 seluruh masyarakat Indonesia, khususnya Maluku Utara bisa benar-benar merdeka dari rasa gelap dan merdeka untuk menikmati fasilitas listrik, sehingga mereka bisa mendapatkan akses pendidikan dan pekerjaan. Kami doakan yang terbaik kepada PLN untuk terus memastikan Indonesia menyala,” ujar Sherly.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here