Pertamina International Shipping (PIS) telah melakukan penanaman puluhan ribu mangrove di seluruh wilayah pesisir Indonesia dan berlangsung sejak tahun 2023.

Jakarta, Petrominer PT Pertamina International Shipping (PIS) menegaskan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan melalui penanaman sebanyak 10 ribu mangrove. Komitmen ini disampaikan dalam rangka memperingati Hari Konservasi Ekosistem Mangrove Sedunia yang diperingati setiap tanggal 27 Juli.

Penanaman puluhan ribu mangrove ini dilakukan di seluruh wilayah pesisir Indonesia dan berlangsung sejak tahun 2023. Melalui program “BerSEAnergi untuk Laut”, PIS berkomitmen untuk mendorong pengurangan emisi karbon dunia dengan menanam pohon mangrove secara rutin di seluruh wilayah operasi PIS serta anak usaha yang tergabung dalam subholding Integrated Marine Logistics (SH IML) Pertamina.

Seperti diketahui, mangrove memiliki peran penting dalam keberlanjutan lingkungan. Selain melindungi pesisir dan menyimpan karbon, mangrove juga menyediakan ekosistem bagi kehidupan laut dan mendukung kesejahteraan masyarakat pesisir.

Terbaru, dalam kunjungan Direktur Keuangan PIS, Diah Kurniawati, ke Terminal Tanjung Uban, PIS menanam lebih dari 3.000 pohon mangrove.

“Penanaman ini berpotensi menyerap 201 ton CO2e selama 20 tahun ke depan. Kami berharap kegiatan ini berdampak positif pada masyarakat pesisir dengan meningkatkan biodiversitas dan ketahanan iklim,” ujar Diah di sela-sela kegiatan penanaman bibit mangrove.

Corporate Secretary PIS, Muh. Aryomekka Firdaus, menambahkan bahwa berdasarkan perhitungan internal PIS, setiap pohon mangrove diperkirakan mampu menyerap hingga 3,35 kg CO2 per tahun. Hutan mangrove yang terbentuk dapat meningkatkan biodiversitas di kawasan pesisir, yang mendukung keberlanjutan pendapatan masyarakat setempat.

Program “BerSEAnergi untuk Laut” merupakan inisiatif Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PIS yang bertujuan melindungi laut dan membantu membangun kehidupan berkelanjutan bagi komunitas pesisir. Program ini hadir untuk meningkatkan aspek green business & sustainability, sejalan dengan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) PIS di tahun 2024.

Menurut Aryo, lahirnya program ini sejalan dengan SDGs No.13 Penanganan Perubahan Iklim dan No.14 Menjaga Ekosistem Laut. Tema laut dipilih mengingat wilayah operasional perusahaan yang berada di laut.

Kegiatan “BerSEAnergi untuk Laut” baru saja memenangkan penghargaan kategori “Gold” ESG Communication dari lembaga PR Indonesia, untuk kategori hubungan dengan masyarakat sekitar. Penghargaan ini diterima PIS pada pekan lalu.

“Sejalan dengan agenda dekarbonisasi Pertamina Group dan pemerintah, PIS terus berinovasi dan berkomitmen pada pelestarian lingkungan melalui berbagai program TJSL. Dengan menanam lebih dari 10 ribu pohon mangrove, PIS berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam melindungi masyarakat pesisir karena meningkatkan biodiversity dan climate resilience daerah tersebut,” ujar Aryo.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here