Jakarta, Petrominer – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) terus melakukan sosialisasi kinerja industri hulu migas ke kalangan civitas akademika melalui program Hulu Migas Goes to Campus. Kali ini, digelar dalam bentuk Seminar Nasional Energi 2019 dan disambut sangat positif oleh sekitar 300 peserta dari kalangan akademisi di wilayah Jakarta dan sekitarnya, serta beberapa peserta dari luar Jawa.

Seminar Nasional dengan tema, “Industri Hulu Migas dari Perspektif Ekonomi, Lindungan Lingkungan, dan Sorotan Media”, diselenggarakan di Puri Ratna Room, Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Sabtu (16/2). Bekerjasama sama dengan Sekolah Pascasarjana Universitas Sahid (Usahid) Jakarta, yang sedang merayakan Dies Natalis ke-22.

Acara seminar dibuka oleh Ketua Umum Yayasan Pendidikan Sahid, Nugroho B. Sukamdani didampingi Rektor Usahid Hardinsyah, Kepala Program dan Komunikasi SKK Migas, Wisnu Prabawa Taher; dan Direktur Sekolah Pascasarjana Usahid, Kholil.

Dengan antausias, para peserta menyimak dan menanggapi papaparan empat narasumber, yaitu Kepala Divisi Formalitas SKK Migas, Didik Setiyadi; Komaidi Notonegoro, Direktur Reforminer Institute; Wahyu Muryadi dari Tempo Group, dan Direktur Sekolah Pascasarjana Usahid, Kholil.

Secara umum para narasumber mengemukakan bahwa kinerja industri hulu migas cukup baik dengan segala potensi yang ada, termasuk dampak positif dalam menggerakan ekonomi masyarakat. Namun masih terdapat beberapa kendala dan masalah yang harus diselesaikan agar mampu menopang disparitas antara produksi nasional dan konsumsi energi berbahan fosil yang semakin lebar.

Dari aspek lingkungan, industri hulu migas sudah menerapkan standar yang sangat tinggi. Meski begitu, konsolidasi harus terus dilakukan agar emisi karbon tidak semakin meningkat akibat kegiatan ekploitasi migas dan pemanfaatan bahan bakar migas.

Sementara para peserta yang didominasi oleh dosen dan mahasiswa pascasarjana dari berbagai universitas ini berharap, kegiatan serupa terus dilakukan secara berkelanjutan agar dunia kampus selalu mendapat informasi perkembangan terkini mengenai pengelolaan energi khususnya minyak dan gas bumi. Dengan begitu, mereka dapat memberikan sumbangsih dan masukan kepada SKK Migas dan pemerintah demi kemajuan bersama.

Seperti disampaikan Fadhil, dosen UIN Medan. Dia mengharapkan kegiatan sosialisasi seperti ini dapat menjangkau perguruan tinggi di luar Jawa dengan lebih luas. Sehingga, kalangam akademisi tidak ketinggalan informasi dan bisa menyampaikan informasi kepada masyarakat luas dengan lebih akurat.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here