Jakarta, Petrominer – PT Elnusa Tbk. mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp 6,3 triliun, pada semester I tahun 2024. Atas perolehan tersebut, anak usaha PT Pertamina Hulu Energi (PHE) yang tergabung dalam Subholding Upstream Pertamina ini membukukan laba bersih Rp 443 miliar, naik 77 persen dibandingkan semester I-2023.
Direktur Utama Elnusa, Bachtiar Soeria Atmadja, menjelaskan pendapatan usaha konsolidasi tersebut dikontribusikan melalui segmen jasa Distribusi dan Logistik Energi sebesar 50 persen, jasa Hulu Energi 41 persen dan jasa Penunjang Energi 9 persen. Adapun pada jasa Hulu Energi menunjukan pertumbuhan yang agresif, hal tersebut menjadikan komposisi segmen Hulu dan Hilir berimbang.
“Alhamdulilah pada enam bulan pertama di 2024 ini, Elnusa mampu mencatatkan kinerja keuangan yang solid,” ujar Bachtiar, Rabu (31/7).
Pada segmen jasa Hulu Energi, pertumbuhan pendapatan didorong pada kinerja Geoscience & Reservoir Services/Seismic, selain itu juga didukung atas pertumbuhan pada jasa pengelolaan dan pemeliharaan sumur migas Drilling Workover & Well Intervention. Di sisi lain pada jasa Distribusi dan Logistik Energi kontribusi pendapatan usaha berasal dari sub segmen Transportasi BBM dan pengelolaan Depo.
“Pertumbuhan laba bersih pada semester I-2024 ini juga dikontribusikan terbesar dari segmen jasa Hulu Energi dan disusul oleh segmen jasa Distribusi dan Logistik Energi serta adanya implikasi atas pembukuan pendapatan bunga,” jelasnya.