Jakarta, Petrominer – PT Pertamina (Persero) menjadwal ulang penyelesaian program digitalisasi SPBU menyusul merebaknya pandemi Covid-19. Meski begitu, wabah ini tidak membuat gentar Pertamina untuk tetap menjalankan program tersebut, tentunya dilakukan dengan tetap memperhatikan protokol Covid-19.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman, menyatakan, saat ini proses digitalisasi SPBU di seluruh Indonesia masih berjalan dengan tetap menerapkan protokol pencegahan Covid-19 secara ketat. Namun memang tidak dapat dilakukan secara masif seperti pada kondisi normal. Ini demi keselamatan dan keamanan para pekerja baik internal maupun mitra.

“Karenanya diperlukan penyesuaian jadwal penyelesaian yang semula ditargetkan di pertengahan tahun ini,” ujar Fajriyah, Rabu (15/4).

Lihat juga: Digitalisasi SPBU Ditargetkan Tuntas Juli 2020

Menurutnya, meskipun jadwal akan disesuaikan dengan kondisi saat ini, proses digitalisasi SPBU di seluruh Indonesia terus akan diupayakan untuk diselesaikan tahun ini.

Hingga awal April 2020, proses digitalisasi SPBU telah mengalami kemajuan cukup signifikan. Dari total 5.518 SPBU, seluruhnya telah tuntas disurvei.

Sementara untuk instalasi sistem, sudah dilakukan di 4.410 SPBU atau hampir 80 persen. Begitu pula dengan Automatic Tank Gauge (ATG), sudah terpasang di 4.458 SPBU atau mencapai 81 peren.

“Dari instalasi ini akan dilanjutkan untuk progres integrasi agar data bisa dipantau melalui dashboard,” jelas Fajriyah.

Program digitalisasi SPBU merupakan upaya Pertamina untuk meningkatkan layanan kepada konsumen. Saat prosesnya selesai, bisa dipantau ketersediaan dan stok BBM di setiap wilayah, stok dan penjualan BBM serta transaksi di SPBU serta sekaligus dapat meningkatkan pengawasan penyaluran BBM.

Tidak hanya itu, dengan sistem digital, seluruh proses penyediaan BBM di SPBU terpantau dengan baik dan data tersebut dapat diakses secara langsung oleh sejumlah pihak berwenang seperti Kementerian ESDM, Kementerian BUMN, Kementerian Keuangan, dan BPH Migas.

“Digitalasi SPBU merupakan bagian dari program digitaliasi Pertamina yang akan dilakukan dari hulu hingga ke hilir. Digitalisasi juga dilanjutkan pada TBBM, kapal pengangkut, kilang bahkan hingga sumur pengeboran,” ungkap Fajriyah.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here