Semester I-2025, Laba Bersih MedcoEnergi Hanya US$ 37 Juta

0
560
MedcoEnergi.

Jakarta, Petrominer – PT MedcoEnergi Energi Internasional Tbk. (MedcoEnergi) berhasil mempertahankan kinerja keuangan semester pertama 2025 dengan raihan laba bersih sebesar US$ 37 juta. Penurunan cukup signifikan dibandingkan laba bersih pada semester I-2024 ini karena terjadi penurunan harga realisasi minyak, kontribusi negatif dari AMMN, dan biaya dry hole.

CEO MedcoEnergi, Roberto Lorato, menjelaskan Amman Mineral Internasional (AMMN) membukukan rugi bersih US$ 31 juta, turun signifikan dari laba bersih sebesar US$ 99 juta pada semester I-2024. Hal ini disebabkan keterlambatan proses commissioning smelter baru dan fasilitas pemurnian logam mulia.

“Kinerja kami pada paruh pertama tahun ini menunjukkan ketahanan finansial portofolio Perseroan, meskipun terjadi penurunan harga minyak yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya,” ungkap Roberto dalam siaran pers yang diterima PETROMINER, Kamis (31/7).

Dia menjelaskan, laba bersih tercatat sebesar US$ 37 juta. Kinerja ini akibat penurunan harga realisasi minyak, kontribusi negatif dari AMMN, dan biaya dry hole sebesar US$8,9 juta.

EBITDA sebesar US$ 623 juta turun 4 persen dari US$ 650 juta pada semester I-2024, meskipun rata-rata harga realisasi minyak turun 14 persen dari US$ 81 per barel menjadi US$ 70 per barel. Sementara rata-rata harga realisasi gas tetap stabil di angka US$ 7 per mmbtu.

Belanja modal US$ 193 juta sebagian besar digunakan untuk pengeboran di Blok 60 Oman, proyek pengembangan di South Natuna Sea Block B dan Corridor, serta proyek penyelesaian PLTP Ijen tahap-I dan PLTS Bali Timur di Medco Power.

Utang Bersihberhasil diturunkan menjadi US$ 2,1 miliar dengan rasio Utang Bersih terhadap EBITDA tetap stabil di angka 1,8x. Pengelolaan utang yang proaktif terus dilakukan dengan pelunasan US$ 519 juta obligasi US$ melalui tender offer dan pembelian kembali (buyback). MedcoEnergi juga menerbitkan Obligasi Berkelanjutan IV Tahap I senilai Rp 1 triliun pada Juni 2025 lalu.

Dividen final tahun buku 2024 sebesar US$ 37,9 juta telah dibagikan, sehingga total dividen yang dibayarkan untuk tahun buku 2024 mencapai US$ 63,2 juta atau setara dengan Rp 40,75 per saham. Program pembelian kembali saham telah merealisasikan pembelian sebanyak 428 juta lembar saham.

Operasional

Untuk kinerja operasional, produksi minyak & gas sebesar 143 mboepd. Capaian ini sedikit di bawah target dan 7 persen lebih rendah dibandingkan semester I-2024, terutama karena permintaan gas yang rendah secara musiman dan pemeliharaan terencana di Senoro. Biaya produksi per unit di periode ini adalah US$ 8,5 per boe.

Kinerja produksi pada semester II-2025 diyakini bakal meningkat signifikan karena adanya tambahan dari lapangan Forel dan Terubuk di Natuna, ekspansi LTR Corridor, pengembangan Senoro fase 2 dan Lapangan Suban, serta ekspansi fasilitas Bisat-C. Selain itu, akuisisi akretif atas 24 persen hak partisipasi Repsol di Corridor PSC telah selesai pada 28 Juli 2025.

Penjualan ketenagalistrikan mencapai 1.994 GWh, sedikit lebih rendah dari 2.003 GWh pada semester I-2024. Ini terjadi karena adanya pemeliharaan yang direncanakan di Riau IPP, gempa bumi dekat fasilitas Geotermal Sarulla, dan banjir di Sumbawa PV.

Meski begitu, kinerja ini sebagian diimbangi oleh dimulainya proyek PLTP Ijen tahap-I, 35 MW pada bulan Februari 2025 dan beroperasinya proyek PLTS Bali Timur, 25 MWp pada Juni 2025, keduanya diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Untuk AMMN, produksi tembaga mencapai 89 juta pon (Mlbs) dan produksi emas mencapai 60 ribu ons (Koz). Produksi katoda tembaga pertama berhasil dicapai pada kuartal I-2025 dan diekspor pada awal April 2025. Proses commissioning fasilitas pemurnian logam mulia dimulai pada kuartal II-2025, dan berhasil memproduksi emas murni pertama pada pertengahan Juli 2025.

“Kami memasuki paruh kedua 2025 dengan akuisisi akretif atas tambahan 24 persen hak partisipasi di Wilayah Kerja (PSC) Corridor dan kontribusi tambahan dari beberapa proyek migas dan ketenagalistrikan yang baru berproduksi,” ujar Roberto.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here