Saratoga Bagikan Dividen Tunai Rp 200 miliar

0
572
(Kiri ke kanan) Direktur Keuangan SRTG, Lany D. Wong, Presiden Direktur SRTG, Michael William P. Soeryadjaya, Komisaris Independen SRTG, Sidharta Utama, Komisaris Independen SRTG, Anangga W. Roosdiono, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG), Rabu (25/6)

Jakarta, Petrominer – PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (Saratoga/SRTG) membagikan dividen tunai sebanyak-banyaknya sebesar Rp 200 miliar atau sekitar Rp 14,75 per lembar saham kepada para pemegang saham. Keputusan ini disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar, Rabu (25/6).

Direktur Keuangan Saratoga, Lany D. Wong, menyampaikan bahwa sepanjang tahun 2024, Saratoga berhasil mempertahankan struktur keuangan yang kuat dan efisien. Capaian ini di dukung oleh kinerja positif dari perusahaan portofolio investasi.

“Hal ini memungkinkan kami untuk terus menjalankan strategi investasi yang berfokus pada penciptaan nilai dan mampu memberikan hasil nyata kepada para investor melalui pembagian dividen tunai,” ujar Lany dalam keterangan resminya usai RUPST.

Lebih lanjut, dia mengatakan, di tengah kondisi pasar yang dinamis, Saratoga mampu menjaga stabilitas portofolio investasi dan likuiditas yang solid sepanjang tahun 2024. Perusahaan mencatatkan perolehan dividen dari portofolio investasi sebesar Rp 3,8 triliun, didukung oleh implementasi strategi investasi yang disiplin, selektif, dan berfokus pada sektor-sektor strategis yang memiliki pertumbuhan jangka panjang.

Perubahan Komisaris

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Investasi Saratoga, Devin Wirawan, menyampaikan bahwa Saratoga senantiasa membuka ruang bagi perspektif baru guna memperkaya pengambilan keputusan strategis dan mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan. Sejalan dengan itu, dipastikan juga bahwa perusahaan tetap adaptif dan siap menjawab tantangan maupun peluang di masa mendatang.

Dalam RUPST, ungkap Devin, pemegang saham Saratoga juga menyetujui perubahan susunan Dewan Komisaris. Ini merupakan bagian dari langkah strategis penyegaran struktur tata kelola.

“Saratoga mengangkat Aria Kanaka dan Stephanus Harjanto sebagai Komisaris Independen. Mereka menggantikan Anangga W. Roosdiono dan Sidharta Utama,” paparnya.

Tahun ini, Saratoga akan terus melanjutkan langkah strategisnya untuk mengoptimalkan peluang pertumbuhan di sektor-sektor strategis, seperti layanan kesehatan, infrastruktur digital, konsumen, dan energi terbarukan. Fokus ini sejalan dengan strategi jangka panjang Saratoga untuk membangun portofolio yang tangguh serta menciptakan nilai jangka panjang bagi para pemegang saham.

“Kami terus melihat potensi pertumbuhan yang kuat di sektor-sektor tersebut, dan akan terus menerapkan pendekatan investasi yang disiplin, selektif, dan responsif terhadap dinamika pasar guna menjaga kualitas pertumbuhan portfolio dan mendorong penciptaan nilai berkelanjutan,” kata Devin.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here