
Balikpapan, Petrominer — PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) komitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat di sekitr wilayah operasi. Kali ini direalisasikan melalui kegiatan lokakarya bertemakan Strategi Peningkatan Numerasi, yang digelar di SMP Negeri 6 Anggana, Desa Sepatin, Anggana, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Sabtu (26/7).
Head of Communication, Relations, dan CID Zona 8, Frans Alexander A. Hukom, menjelaskan kegiatan tersebut diikuti oleh 28 guru dan kepala sekolah dari 11 SMP dan SMA sederajat di Kecamatan Anggana. Lokakarya ini merupakan bagian dari program CSR Sekolah Negeri Terapung yang diinisiasi PHM bersama Guru Penggerak dari Indonesia Mengajar.
“Lokakarya dilaksanakan rutin setiap bulan sebagai upaya peningkatan mutu pendidikan dan pengembangan kompetensi tenaga pendidik di Kecamatan Anggana, melalui wadah Komunitas Belajar Kukar Pintar Idaman Pertamina Hulu Mahakam Anggana (KBKPI PHM Anggana). Setiap bulan, tema yang diangkat disesuaikan dengan kebutuhan pembelajaran para guru,” jelas Frans, Kamis (7/8).
KBKPI PHM Anggana tidak hanya menjadi ruang untuk belajar, tetapi juga sebagai forum berbagi praktik baik antarsekolah. Forum ini juga menjadi tempat berdiskusi dan mencari solusi atas berbagai tantangan yang dihadapi guru di lapangan.
Siti, salah satu anggota KBKPI PHM Anggana, mengatakan lokakarya tersebut merupakan kegiatan yang sangat ditunggu-tunggu. Berkumpul dan berdiskusi bersama kepala sekolah, guru penggerak, dan guru dari berbagai satuan pendidikan memberikan banyak wawasan baru bagi Siti, terutama terkait pengajaran numerasi lintas mata pelajaran.
”Materinya menarik, disampaikan dengan sabar, dan sangat aplikatif. Kami juga jadi memahami tantangan guru-guru yang mengajar di sekolah yang hanya dapat diakses lewat jalur laut. Ini pengalaman yang sangat membuka mata,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Frans menyampaikan apresiasi kepada para guru yang tetap bersemangat untuk belajar dan berbagi ilmu meskipun harus menempuh perjalanan jauh melintasi muara Sungai Mahakam.
“PHM akan terus mendukung kegiatan ini dengan menyediakan fasilitas yang memadai, sebagai bagian dari program pelibatan dan pengembangan masyarakat di sekitar wilayah operasi Perusahaan,” tegasnya.
Program Sekolah Negeri Terapung merupakan inisiatif untuk mendukung pendidikan di wilayah perairan dan pesisir Mahakam. Program ini fokus pada penyediaan sarana pendidikan, peningkatan kompetensi guru, dan penguatan ekosistem belajar di sekolah-sekolah yang berada di wilayah terpencil.
“Kami percaya bahwa pendidikan yang kuat dimulai dari guru yang terus belajar. Melalui inisiatif ini, kami berharap dapat menjadi mitra strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah operasi kami,” ungkap Frans.























