
Pematang Siantar, Petrominer – Pertamina Patra Niaga melalui Fuel Terminal Pematang Siantar menegaskan komitmennya terhadap pelestarian fauna satwa langka Gajah Sumatera. Dalam rangka Hari Gajah Sedunia, hal ini direalisasikan melalui dukungan aktif pada program konservasi di Wisata Edukasi Aek Nauli, Sumatra Utara.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth Marchelino Verieza, mengatakan kawasan konservasi ini menjadi rumah aman bagi 7 ekor Gajah Sumatra, yang terdiri dari dua jantan dan lima betina. Dukungan Pertamina Patra Niaga mencakup penyediaan kebun pakan gajah seluas 1 hektar, perawatan kesehatan rutin termasuk obat-obatan, serta pemeriksaan kesehatan melalui penimbangan gajah secara berkala.
“Selain itu, program ini juga mendorong edukasi masyarakat untuk hidup berdampingan dengan alam,” ujar Roberth, Jum’at (15/8).
Menurutnya, Aek Nauli bukan hanya jalur menuju destinasi wisata Danau Toba, tetapi juga memiliki potensi besar sebagai wisata edukasi dan lokasi konservasi flora-fauna langka. Dukungan Pertamina Patra Niaga di sini adalah wujud nyata komitmen terhadap kelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati.
“Pertamina Patra Niaga terus mengintegrasikan tanggung jawab sosial dan lingkungan ke dalam setiap aspek bisnisnya, demi masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan,” tegas Robeth.
Ilham Pasaribu, Mahout atau Pawang Gajah di Aek Nauli, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kontribusi Pertamina Patra Niaga. Bantuan ini sangat besar manfaatnya bagi konservasi Gajah Sumatera.
“Kami sangat bersyukur dengan adanya kebun pakan gajah dan timbangan gajah sehingga perkembangan gajah bisa kami pantau dari pengukuran berat badan gajah yang kami timbang setiap bulannya, sekaligus mengenalkan ke masyarakat pentingnya hidup berdampingan dengan alam,” ujar Ilham.























