
Pasaman, Petrominer – PT Medco Power Indonesia (Medco Power), melalui PT Medco Geothermal Sumatra, meresmikan tajak (spud in) sumur BNJ1-1 di Kecamatan Bonjol, Kabupaten Pasaman, Sumatra Barat, Kamis (11/9).
Presiden Direktur Medco Power, Eka Satria, mengatakan sumur BNJ1-1 merupakan sumur eksplorasi pertama dari dua sumur yang direncanakan pada tahap Penugasan Survei Pendahuluan dan Eksplorasi Panas Bumi Bonjol (PSP-E Bonjol) dengan perkiraan potensi sebesar 60 megawatt ( MW). Pengeboran direncanakan selesai akhir 2025 mendatang.
“Kegiatan pengeboran ini akan berjalan dengan mengutamakan keselamatan kerja, menjaga kelestarian lingkungan, serta menghormati kearifan lokal. Kami percaya, keberhasilan proyek ini tidak hanya akan menyediakan energi bersih, tetapi juga akan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Sumatra Barat,” ungkapnya.
PSP- E Bonjol merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional yang tercantum dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034, termasuk ke dalam kuota penyediaan listrik tersebar.
Dimulainya tajak sumur ini menjadi langkah penting Medco Power dalam mendukung transisi energi nasional melalui pengembangan panas bumi yang ramah lingkungan. Sebelumnya, anak usaha PT Medco Energi Internasional Tbk. ini telah membangun PLTP Sarulla di Sumatra Utara, dan PLTP Blawan Ijen di Jawa Timur.
Dalam sambutannya, Gubernur Sumatra Barat, Mahyeldi Ansharullah, menyampaikan, peresmian pengeboran perdana sumur panas bumi BNJ-1 di PSP-E Bonjol menegaskan komitmen Sumatra Barat sebagai green province, dengan kontribusi energi terbarukan mencapai 30,9 persen. Pembangkit panas bumi, tenaga surya, dan PLTMH terus dikembangkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi hijau.
“Kami berharap proyek Medco Power di Bonjol berkelanjutan serta memberikan manfaat luas bagi masyarakat, dengan dukungan penuh pemerintah daerah, DPRD, dan seluruh lapisan masyarakat,” ujar Mahyeldi.

























