Durasi dan Frekuensi Gangguan Listrik Menurun

0
597
Tim Regu PDKB PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Utara saat melakukan pemeliharaan jaringan dalam kondisi bertegangan untuk memastikan keandalan pasokan listrik.

Jakarta, Petrominer – PT PLN (Persero) telah melaporkan kinerja yang positif dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun Buku 2024. Selain diukur dari kenaikan penjualan listrik dan pendapatan, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini juga secara signifikan berhasil meningkatkan keandalan pasokan listrik dan menurunkan gangguan kelistrikan sepanjang tahun lalu.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengatakan pencapaian ini merupakan bukti konkret komitmen PLN dalam memberikan pelayanan kelistrikan yang andal dan berkualitas kepada seluruh masyarakat Indonesia. Hal ini juga menjadi bagian dari kontribusi PLN dalam mewujudkan visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam mencapai ketahanan energi nasional.

”Listrik saat ini telah menjadi kebutuhan primer bagi seluruh masyarakat. Oleh karena itu, PLN akan terus berusaha meningkatkan kualitas kelistrikan demi mendukung peningkatan kualitas hidup dan pertumbuhan perekonomian masyarakat,” ungkap Darmawan, Jum’at (20/6).

Dia menjelaskan, melalui transformasi digital dan pemeliharaan yang intensif, PLN berhasil menurunkan rata-rata frekuensi gangguan kelistrikan (System Average Interruption Frequency Index/SAIFI) 24,32 persen atau menjadi 3,23 kali per pelanggan per tahun pada 2024.

PLN juga sukses menurunkan rata-rata durasi gangguan kelistrikan (System Average Interruption Duration Index/SAIDI) 5,29 persen pada 2024, atau turun 17,89 menit jika dibandingkan tahun 2023.

Tidak hanya itu, ungkap Darmawan, realisasi susut jaringan sampai Desember 2024 tercatat sebesar 8,55 persen. Capaian ini melebihi sasaran yang ditetapkan sebesar 8,51 persen. Dengan begitu, secara tren lima tahunan menunjukkan bahwa realisasi susut jaringan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.

Menurutnya, capaian tersebut tak terlepas dari upaya yang dilakukan seluruh insan PLN yang terus berkomitmen untuk meningkatkan keandalan listrik. Dia sangat mengapresiasi kinerja para insan PLN di seluruh tanah air karena terus berupaya meningkatkan kualitas ketenagalistrikan bagi seluruh masyarakat.

PLN Mobile

Lebih lanjut, Darmawan menyatakan keberhasilan ini juga merupakan hasil dari transformasi digital yang telah dijalankan PLN secara menyeluruh sejak tahun 2020. Lewat digitalisasi secara end-to-end, mulai dari pembangkitan, transmisi, distribusi, hingga layanan pelanggan, memungkinkan perusahaan melakukan pemetaan gangguan secara presisi, pemantauan secara real-time, dan penanganan gangguan yang lebih responsif.

Keberhasilan tersebut tidak hanya berdampak pada peningkatan kualitas layanan pelanggan, tetapi juga memperkuat kepercayaan publik terhadap PLN sebagai institusi strategis negara yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat. PLN optimistis dapat terus meningkatkan keandalan pasokan listrik, memperkuat peran dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, serta mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Salah satu wujud inovasi digital yang sukses dilakukan adalah aplikasi PLN Mobile. Melalui aplikasi ini, pelanggan dapat terhubung langsung dengan petugas PLN untuk layanan pelaporan gangguan. Aplikasi ini juga terhubung dengan Virtual Command Center (VCC) dan Pelayanan Teknik (Yantek) Mobile, sehingga penanganan gangguan dapat dilakukan lebih cepat dan efisien.

Di tahun 2024, angka pengguna PLN Mobile mengalami peningkatan sebesar 5.454.018 jika dibandingkan tahun 2023. Sampai Desember 2024, pengguna PLN Mobile telah mencapai 52.480.387 pengguna, meningkat dibandingkan Desember 2023 yang sebanyak 47.026.369.

Lonjakan jumlah pengguna PLN Mobile ini menjadi cerminan capaian kinerja perusahaan dalam kurun waktu satu tahun terakhir. Hal tersebut tergambar dari stabilnya rating di Playstore  dengan capaian 4,9  poin.

“Lima tahun lalu, keluhan terkait keterlambatan penanganan masalah listrik cukup sering kami terima. Kini, dengan PLN Mobile, pelanggan dapat melaporkan gangguan secara langsung, dan petugas kami di lapangan dapat merespons lebih cepat melalui sistem yang terintegrasi,” ujar Darmawan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here