Petugas PLN sedang melakukan pemeliharaan pada isolator di salah satu Gas Insulated Substation (GIS). (Petrominer/Sony)

Jakarta, Petrominer – PT PLN (Persero) mulai melakukan pemberian tegangan untuk dua proyek transmisi di wilayah Jakarta. Kedua proyek ini digarap untuk memperkuat sistem jaringan ke para pelanggan premium yang berada di pusat bisnis Jakarta agar tidak terjadi pemadaman.

General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat, Octavianus Padudung, menjelaskan pemberian tegangan atau energize tersebut dilakukan untuk Extension 2 Line Bay Gas Insulated Substation (GIS) 150 kV Abadi Guna Papan (Ext. 2 LB GIS 150 kV AGP) (Arah Mampang). Bersamaan dengan itu, langkah serupa juga dilakukan untuk Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 150 kV Abadi Guna Papan–Mampang (AGP–Mampang).

“Karena wilayah Mega Kuningan Barat adalah pusat bisnis dan juga wilayah VVIP maka dalam proses energize tidak boleh ada pemadaman. Salah satu caranya adalah PLN melakukan pengalihan beban total agar tidak terjadi pemadaman ke pelanggan, khususnya pelanggan premium dan area VVIP,” ujar Octavianus, Senin (28/3).

Dia menyatakan bangga dan memuji para pekerja karena berhasil merampungkan pekerjaan sesuai target. Apalagi, pekerjaan tersebut tidaklah mudah. Pasalnya harus menghadapi sejumlah tantangan yang cukup berat seperti adanya pandemi Covid-19 dan juga harus tetap menyala listrik pelanggan prioritas dan premium saat pembangunan.

“Dengan resminya pemberian tegangan, maka keandalan sistem ketenagalistrikan di salah satu area VVIP Indonesia dapat lebih optimal dengan meningkatkan kapasitas transmisi hingga tiga kali lipat,” jelas Octavianus.

Nilai investasi untuk Ext. 2 LB GIS 150 kV AGP mencapai Rp 23 miliar. Sementara investasi untuk SKTT 150 kV AGP – Mampang sebesar Rp 97,3 miliar. Tidak hanya itu, kedua proyek ini mengantongi persentase Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang cukup fantastis.

“Nilainya 56,191 persen untuk Extension GIS, dan mencapai 88,21 persen untuk SKTT-nya,” ungkap Octavianus.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here