Tangerang, Petrominer – SKK Migas dan Konraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) menandatangani Kontrak Bagi Hasil Wilayah Kerja (WK) Ketapang dan WK Bobara. WK Ketapang merupakan Wilayah Kerja perpanjangan (WK Produksi) dan WK Bobara yang merupakan hasil lelang Wilayah Kerja tahap III tahun 2023.
Penandatanganan KKS migas baru tersebut dilakukan dalam rangkaian acara pembukaan Association Conference and Exhibition (IPA Convex) 2024, Selasa (14/5). Disaksikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, dan Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana.
“Kontrak Bagi Hasil WK Bobara merupakan WK Eksplorasi dengan jangka waktu 30 tahun, sedangkan untuk WK Ketapang jangka waktu Kontraknya adalah 20 Tahun mengingat WK tersebut merupakan WK Produksi,” jelas Dadan.
Total investasi komitmen pasti dari penandatangan kedua WK ini mencapai US$ 96.920.000, dengan total bonus tandatangan sebesar US$ 1.050.000.
Berikut rincian kontrak kerja sama baru tersebut:
No. |
Wilayah Kerja |
Kontraktor |
Komitmen Pasti dan Bonus Tanda Tangan |
1 |
Bobara |
Petronas E&P Bobara Sdn. Bhd | 3 G&G study dan 2,000 Km2 Seismic 3D High Resolution; dengan total investasi senilai US$ 16.920.000
Bonus Tandatangan : US$50,000 |
2 |
Ketapang |
|
Pengeboran 2 Sumur Eksplorasi dengan total investasi senilai US$ 80.000.000
Bonus Tandatangan : US$ 1.000.000 |